Mimpi Ronaldikin: Satukan Seluruh Suporter di Indonesia

Ronaldikin. (Foto: Instagram/@ronaldikin_70)

Sebelum meninggal dunia, Ronaldikin sempat mengungkapkan cita-citanya untuk menyatukan seluruh suporter Indonesia. Mimpi itu disampaikan kepada adiknya, Husnu Bayanudin. Menurut Bayanudin, kakaknya sangat ingin seluruh suporter menjaga persahabatan dan tidak saling bermusuhan.

"Ada tiga hal yang Ronaldikin sampaikan kepada saya sebelum meninggal, tentang silaturahmi, persahabatan, dan persatuan suporter di Indonesia," ujar Bayanudin di rumah duka, Pameungpeak, Bandung, Selasa (22/1).

Ia menjelaskan, meski Ronaldikin merupakan pendukung Persib dan fans AC Milan, semasa hidupnya ia selalu mengeluhkan permasalahan suporter Indonesia. Masalah permusuhan antarsuporter karena fanatisme berlebihan menjadi salah satu hal yang ia sedihkan.

Jenazah Ronaldikin disemayamkan di Bandung. (Foto: Dok. kumparan)

"Oleh karena itu ia selalu bermimpi agar para suporter Indonesia bisa duduk bersama mendukung tim kesayangannya tanpa ada umpatan, hinaan, apalagi jatuh korban jiwa dan luka," katanya.

Selama sakit, Ronaldikin selalu didampingi oleh teman-temannya. Sebab, ia memang dikenal sangat aktif di sejumlah tempat sehingga memiliki teman yang sangat banyak.

"Pesan silaturahmi dan menjaga persaudaraan ia lakukan langsung meski dalam kondisi sakit dan dirawat inap. Kita berharap, apa yang dicita-citakan Ronaldikin bisa teruwjud meski Ronaldikin sudah tiada," pungkasnya.

Janazah Sodikin (49) atau lebih dikenal Ronaldikin kini disemayamkan di rumah kakak kandungnya, Widianingsih, sejak pukul 17.00 di Kampung Langonsari, Rt 003/003, Desa Langonsari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. Ia akan dimakamkan, Rabu (23/1) di tempat pemakaman umum di Desa Langonsari.