Minimarket di Bandung Ditutup Usai 1 Karyawan Positif Corona

27 April 2020 18:25 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Positif Corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Positif Corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sebuah minimarket di Jalan Kuningan Raya, Antapani, Kota Bandung, ditutup sementara waktu. Penutupan itu dilakukan karena salah seorang karyawannya dinyatakan positif virus corona.
ADVERTISEMENT
Camat Antapani Rahmawati Mulia mengatakan karyawan tersebut diketahui sempat berkontak erat dengan sepuluh karyawan lainnya. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci jenis kelamin atau usia satu karyawan yang terinfeksi.
"Iya, betul. Jadi yang positifnya tuh buka warga Antapani ya," kata Rahmawati melalui sambungan telepon, Senin (27/4).
Karyawan tersebut diketahui berasal dari Kecamatan Ujungberung dan diduga menjadi bagian dari klaster GBI Lembang. Setelah melalui rangkaian tes swab tanggal 22 April, karyawan tersebut dipastikan positif COVID-19.
Ilustrasi Merawat Penderita Corona di Rumah Foto: Dok. shutterstock
Setelah dipastikan terinfeksi virus corona, karyawan tersebut tidak mengisolasi diri dan tetap kembali bekerja. Usai dilakukan pelacakan, karyawan itu sempat berkontak erat dengan sepuluh orang karyawan lainnya.
Tiga dari sepuluh orang karyawan minimarket dinyatakan negatif terinfeksi usai menjalani rapid test. Sedangkan, tujuh pegawai lainnya belum diketahui hasil tesnya.
ADVERTISEMENT
"Tapi yang sepuluh yang berkontak erat itu, tiga di antaranya adalah warga kecamatan Antapani dan tiga itu sudah dilakukan rapid test di Puskesmas di mana mereka tinggal, dan alhamdulillah ketiganya negatif," ucap dia.
Pihak kecamatan dan kelurahan pun segera menutup toko tersebut untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Dia mengaku penutupan toko sudah dikoordinasikan dengan pihak manajemen minimarket.
Sementara itu, sepuluh karyawan yang berkontak erat dengan karyawan yang terinfeksi sudah diisolasi mandiri.
"Yang kami lakukan bersama dengan muspika maupun lurah Antapani Tengah, yang pertama setelah tau tanggal 23 April hari Kamis sore, hari Jumatnya kami langsung menutup toko itu melalui manajemen tokonya," ujar Rahmawati.
"Jadi ditutup lah toko dalam rangka memutus mata rantai penyebarannya. Itu langkah nomor satu, harus tutup toko itu soalnya letaknya kan sangat strategis juga jadi banyak sekali pengunjung ke sana," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.