Minimarket Lokasi Geng Motor Keroyok Jukir hingga Tewas di Bandung Masih Tutup

18 Maret 2025 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana minimarket di Cimaung, Kabupaten Bandung yang jadi TKP pengeroyokan jukir hingga tewas oleh geng motor pada Selasa (18/3/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana minimarket di Cimaung, Kabupaten Bandung yang jadi TKP pengeroyokan jukir hingga tewas oleh geng motor pada Selasa (18/3/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang juru parkir (jukir) berinisial RS (24) tewas setelah jadi korban pengeroyokan oleh geng motor di sebuah minimarket di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung, Minggu (16/3) petang.
ADVERTISEMENT
Minimarket yang jadi tempat kejadian perkara masih belum beroperasi hingga sekarang atau Selasa (18/3).
“Iya, masih belum. Ini sekarang lagi bersih-bersih saja,” kata salah seorang petugas kebersihan dari perusahaan minimarket itu yang enggan disebut namanya saat ditemui di lokasi, Selasa (18/3).
Pria yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam itu bilang, dihitung sejak insiden terjadi hingga sekarang, minimarket sudah tak beroperasi kurang lebih selama 3 hari.
“Masih belum ada arahan dari atasan juga,” ujarnya.
Saat ditanya soal keadaan karyawan toko saat kejadian, dia enggan menjawab lebih lanjut.
“Iya maaf ya, karena masih dalam dalam penyelidikan pihak kepolisian Polresta Bandung,” katanya.
Pantauan di lokasi, terlihat sedikitnya 4 petugas berseragam hitam sedang membersihkan toko. Mereka tengah mengepel lantai. Dari luar toko, selintas tampak juga barang-barang dagangan dalam toko telah terpajang rapi.
ADVERTISEMENT
Adapun rolling door minimarket itu tampak sekitar tiga perempatnya tertutup. Tak ada garis polisi terpasang di sana. Sejumlah kendaraan roda dua tampak terparkir di halaman toko.

Markas Geng Motor Didatangi Polisi

Adapun pengeroyokan brutal terhadap jukir terjadi di dalam minimarket. Dalam video yang viral, terlihat kondisi toko berantakan akibat pengeroyokan. Barang-barang berhamburan dari tempat display, sedangkan darah dari korban memenuhi lantai.
Jajaran Polresta Bandung masih terus bekerja mengusut tuntas kasus ini. Sejauh ini sebanyak 7 orang yang terafiliasi dengan geng motor telah diamankan setelah polisi mendatangi tempat-tempat nongkrong geng motor tersebut.
"Salah satunya (yang kami datangi) adalah rumah sekretariat di Cimaung, yang diduga kuat menjadi markas kelompok Brigez,” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono.
Jajaran Polresta Bandung saat menangkap salah satu anggota geng motor yang keroyok jukir di minimarket kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung. Foto: Dok. Polresta Bandung
Seorang dari mereka yakni pria berinisial DK telah berstatus sebagai tersangka. Sedangkan 6 lainnya masih saksi.
ADVERTISEMENT
Namun, hasil pemeriksaan awal, menunjukkan 2 dari mereka positif narkoba.
“Dari hasil pemeriksaan, dua di antaranya terbukti positif mengkonsumsi narkoba berdasarkan tes urine,” kata Aldi kepada awak media, Selasa (18/3).
Selain mengamankan 6 orang terduga pelaku, Aldi bilang pihaknya masih memburu keberadaan pelaku lain. Kepada mereka, ia meminta agar segera menyerahkan diri. Jika tidak, pihaknya akan bertindak tegas.
“Kami beri kesempatan (menyerahkan diri). Akan tetapi kalau tidak, kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur,” ujar Aldi.