Miras Dinilai Makin Marak di Kota Yogya, FUI DIY: Bahkan Bisa COD

22 Oktober 2024 18:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Presidium Forum Ukhuwah Islamiyyah (FUI) DIY Syukri Fadholi. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Presidium Forum Ukhuwah Islamiyyah (FUI) DIY Syukri Fadholi. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Polresta Yogyakarta memusnahkan ribuan botol minuman keras yang mayoritas adalah miras oplosan. Miras tersebut merupakan hasil operasi dari tanggal 4 Oktober sampai 18 Oktober.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Presidium Forum Ukhuwah Islamiyyah (FUI) DIY Syukri Fadholi hadir dalam pemusnahan ini. Dia mengatakan peredaran minuman keras di Kota Yogyakarta dinilai makin marak.
"Semakin masifnya peredaran miras akan mengancam keselamatan generasi muda dan masyarakat yang cenderung kemudian melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum," kata Syukri saat acara pemusnahan miras di Polresta Yogyakarta, Selasa (22/10).
Syukri pun mengapresiasi langkah Polresta Yogya yang sudah merazia miras. Namun, yang jadi persoalan menurutnya adalah makin banyaknya penjualan miras di Kota Yogyakarta, bahkan bisa COD (cash on delivery).
"Termasuk anak-anak muda yang kepengin minuman keras tidak harus ke gerai tapi cukup COD, miras datang sendiri. Sesuai harapan umat Islam di DIY kami menyatakan perang untuk melawan peredaran miras," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap Polresta Yogyakarta harus tetap aktif operasi tapi yang paling penting kebijakan pimpinan daerah yang mestinya kerja semacam itu harus didukung DPR di tingkat masing-masing sehingga mampu melawan penyakit masyarakat ini," tegasnya.
Polresta Yogyakarta memusnahkan ribuan botol minuman keras yang mayoritas adalah miras oplosan, Selasa (22/102/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Akan Ada Aksi

Sementara itu di media sosial FUI DIY rencananya juga akan menggelar Aksi Jalan Kaki Rakyat Jogja Mengadu. Aksi itu disebut sebagai wujud keresahan akan peredaran miras yang makin banyak di Kota Yogyakarta.
Aksi akan berlangsung pada Jumat (25/10) dimulai dari Masjid Gedhe Kauman ke Kantor Gubernur DIY dan DPRD DIY.
Sebelumnya, Wakapolresta AKBP Rudi Setiawan mengatakan jumlah botol minuman keras yang dimusnahkan adalah minuman keras pabrikan 972 botol, minuman keras oplosan 1.058 botol
"Oplosan paling banyak," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu ada empat dirijen 30 literan berisi miras oplosan dan 21 plastik satu kiloan isi miras oplosan.
"Jumlah totalnya 2.030 botol 4 dirigen isi miras dan 21 plastik isi miras. Pemusnahan dituang ke wastafel yang dialirkan langsung ke selokan, nanti botol dihancurkan oleh anggota kita di tempat lain," katanya.