Misi Dharma Pongrekun-Kun Wardana: Jakarta Pipi Monyet, Energi Botol Matahari

15 September 2024 11:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal cagub jalur independen, Dharma Pongrekun - Kun Wardana usai mendaftar pilgub Jakarta ke kantor KPU Jakarta, Kamis (29/8/2024).  Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakal cagub jalur independen, Dharma Pongrekun - Kun Wardana usai mendaftar pilgub Jakarta ke kantor KPU Jakarta, Kamis (29/8/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dharma Pongrekun dan Kun Wardana jadi satu dari tiga kandidat yang akan maju di Pilgub Jakarta. Dharma-Kun mengusung program 'Jakartaku Aman' untuk bertarung di Pilgub Jakarta.
ADVERTISEMENT
Program Jakartaku Aman bakal diimplementasikan melalui sejumlah visi dan misi. Visi yang diusung oleh pasangan itu yakni menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan global yang aman melakukan reformasi jati diri demi terwujudnya rakyat yang beradab, harmoni, mandiri, makmur, dan bahagia.
Sementara itu, misi yang diusung oleh Dharma-Kun terdiri dari tujuh poin. Dari tujuh poin misi tersebut, ada beberapa misi unik yang bakal dilakukan Dharma-Kun, salah satunya poin 5 tentang tata cara menanggulangi banjir.
Untuk menanggulangi banjir, Dharma-Kun bakal mendesain tata kota Jakarta dengan disesuaikan kondisi alam, relokasi dan rehabilitasi kawasan kumuh, hingga Jakarta Pipi Monyet.
Pipi monyet adalah sistem penampungan yang terdiri dari 21 wadah penampungan air hujan. Penampungan ini dapat menampung air hujan yang berlebih hingga 30 juta kubik.
ADVERTISEMENT
Lalu pada musim panas, air ini dapat digunakan untuk keperluan konsumsi warga. Hal ini pernah sukses dilakukan oleh pemerintah Bangkok, Thailand.
Kemudian, misi unik lainnya terdapat pada poin 7. Dharma-Kun bakal mereformasi teknologi sehingga tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi samudera biru dan bio ekonomi Jakarta.
Misi tersebut diwujudkan melalui pengembangan teknologi pengelolaan sampah, Jakarta mandiri air, hingga energi botol matahari.
Namun tak dijelaskan soal energi botol matahari yang jadi misi dari Dharma-Kun.
Berikut ini tujuh poin misi yang diusung oleh Dharma-Kun:
1. Mewujudkan transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan pada tatanan nasional, regional dan global yang aman dan beradab untuk melindungi keselamatan jiwa masyarakat;
2. Mewujudkan reformasi regulasi dan tata kelola Jakarta yang mengutamakan pemeliharaan kesehatan masyarakat melalui pengobatan preventif yang aman dan beradab;
ADVERTISEMENT
3. Mewujudkan inovasi perbaikan desain tata ruang Jakarta sebagai kota global untuk mengatasi kemacetan melalui pengarusutamaan penelitian dan pengembangan;
4. Mewujudkan akselerasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yang terintegrasi secara nasional, regional dan global dalam Simpul Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Budaya melalui penguatan UMKM serta pemberdayaan masyarakat;
5. Mewujudkan akselerasi ketahanan dan keberlanjutan lingkungan. Jakarta sebagai pusat transit regional dan global yang tangguh untuk menanggulangi banjir dengan manajemen air hujan dan sungai yang mengoptimalkan waduk, kanal, pompa serta taman dan hutan kota;
6. Mewujudkan penguatan konektivitas informasi melalui transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan sumber daya manusia yang fokus pada adab, kesetaraan sosial, profesional yang terampil, praktis dan kreatif;
7. Mewujudkan reformasi teknologi yang tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi samudera biru dan bio ekonomi Jakarta sebagai kontributor utama perekonomian Indonesia.
ADVERTISEMENT