Misi Mulia Joyce Lin, Sang Pilot Cessna, yang Kandas di Danau Sentani, Papua

12 Mei 2020 13:52 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyelam dan SAR gabungan saat evakuasi jenazah pilot pesawat Cessna milik MAF yang terperangkap di badan pesawat. Foto: Dok. Polda Papua
zoom-in-whitePerbesar
Penyelam dan SAR gabungan saat evakuasi jenazah pilot pesawat Cessna milik MAF yang terperangkap di badan pesawat. Foto: Dok. Polda Papua
ADVERTISEMENT
Pesawat Cessna K100 PK-MEC milik Mission Air Aviation (MAF) jatuh di Danau Sentani, Jayapura, Papua, Selasa (12/5). Malang, pilot pesawat tersebut, Joyce Lin, ditemukan tewas tak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat.
ADVERTISEMENT
Joyce Lin bukan orang sembarangan. Perempuan yang tumbuh besar di Colorado dan Maryland, Amerika Serikat, ini merupakan lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) di bidang Ilmu Komputer.
Ketertarikan Joyce Lin pada komputer sejak kecil juga membuatnya berhasil meraih gelar master di bidang teknik di universitas yang sama. Sambil kuliah, Joyce Lin juga belajar mengemudikan pesawat dan mendapatkan sertifikat pilot.
Setelah lulus, Joyce Lin mulai bekerja sebagai computer specialist di sebuah perusahaan swasta. Ia bekerja selama lebih dari satu dekade dan sempat mencicipi posisi direktur teknik di perusahaan tersebut.
Petugas gabungan saat melakukan pencarian badan pesawat Cessna milik MAF dari Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (12/5). Foto: Dok. Istimewa
Di puncak kariernya inilah, Joyce Lin mulai terpanggil untuk memperdalam ilmu agama. Ia lalu memutuskan melepaskan kariernya dan masuk ke Gordon-Conwell Theological Seminary dan lulus dengan gelar Master of Divinity.
ADVERTISEMENT
Saat berada di seminari, Joyce Lin menemukan MAF, sebuah misi penerbangan yang bisa menggabungkan minat Joyce Lin di bidang komputer, aviasi, dan keagamaan. Joyce Lin pun mendaftarkan diri sebagai pilot misionaris. Ia diterima karena memenuhi kriteria dan sudah mengantongi sertifikat pilot komersil dan sertifikat instruktur penerbangan.
Selama bergabung di MAF, Joyce Lin bertugas membantu kehidupan orang-orang di daerah pelosok di Papua. Ia berperan penting membawa bantuan logistik berupa makanan hingga obat-obatan.
Saat ada warga kampung yang sakit, Joyce Lin juga berperan mengantarkan mereka ke daerah yang memiliki fasilitas pengobatan yang lebih baik. Semuanya ia lakukan dengan bantuan pesawat Cessna yang ia piloti.
Tak hanya dikenal sebagai pilot handal, pengetahuan Joyce Lin di bidang teknologi juga berguna dalam tugasnya. Joyce Lin sering menyiapkan sendiri jaringan dan datanya agar bisa diakses oleh badan kemanusiaan dan misionaris internasional.
ADVERTISEMENT
Namun, sepak terjang Joyce Lin yang berjuang di jalan Tuhan harus kandas di Danau Sentani. Pesawat Joyce Lin jatuh saat ia tengah memikul misi kemanusiaan.
Joyce Lin, memang bukan perempuan sembarangan. Hingga akhir hayatnya, Joyce Lin adalah perempuan cerdas yang selalu merasa dekat dengan Tuhan. Selamat jalan, Joyce Lin.
----------------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.