'Mister Cakil', Peretas Situs Bawaslu Belajar Meretas dari Game Online

4 Juli 2018 18:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dendi Syaiman pelaku peretas situs Bawaslu  	 (Foto: Dok. Keluarga Dendi Syaiman)
zoom-in-whitePerbesar
Dendi Syaiman pelaku peretas situs Bawaslu (Foto: Dok. Keluarga Dendi Syaiman)
ADVERTISEMENT
'Mister Cakil' merupakan nama samaran dari DS, remaja berusia 18 tahun yang berhasil meretas website Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Dari keterangan keluarga, DS belajar mengenal peretasan dari game online.
ADVERTISEMENT
“Dulu kalau main ke warnet dia main game online, iseng-iseng mencoba ngecheat. Ya, namanya anak-anak,” kata Fajri (18), sepupu dari DS, ketika ditemui di kediamannya, Desa Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (4/7).
Cheating merupakan mencari cara curang agar bisa menang. Cheating di game online biasanya membutuhkan keahlihan untuk memanipulasi sesuatu yang ada di dalam game. Menurut Fajri, hal ini bisa menjadi pangkal dari kemampuan sepupunya meningkatkan level peretasan.
“Mungkin dari situ dia bisa akhirnya ngehack. Tapi menurut saya pasti ada yang ngajarin lebih jauh lagi,” kata Fajri.
Kakak Dendi Syaiman, Isman (25) (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kakak Dendi Syaiman, Isman (25) (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Tapi, hingga saat ini keluarga masih berharap, penangkapan DS akan menimbulkan hal yang positif bagi keluarganya. Karena, DS sempat bercerita kepada kakaknya, di Bareskrim ia diberikan beberapa persoalan berkaitan dengan website dan situs Internet.
ADVERTISEMENT
“Ya, harapanya ya, supaya berguna gitu membantu pemerintahan. Mungkin bisa melawan hacker lain yang juga mau bobol. Ya, semoga bisa bantu keluargalah harapanya,” pungkas Isman.