Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sehari-harinya, korban diketahui tinggal hanya berdua dengan pembantunya yakni Ratna.
"Tinggal berdua sama, soalnya kan anaknya lagi di luar kota. Tiap hari (ART) di rumah, enggak pulang dan nemenin si ibunya," kata petugas sekuriti, Yadi Hermansah saat ditemui di lokasi, Jumat (19/2).
Sepengetahuannya, Yadi mengatakan, Ratna merupakan pembantu baru yang tinggal di rumah itu sejak 1,5 atau 2 bulan lalu.
Adapun ketika kejadian itu, mulanya Ratna yang memberitahukan ke tetangga korban perihal ada dua orang berperawakan tinggi besar dan mengenakan pakaian warna hitam serta membawa linggis masuk ke dalam rumah.
"Pembantu ini baru sekitar 1,5 atau 2 bulan lah. Itu baru pembantunya," ucap dia.
Saat mendatangi tetangga, Ratna dalam kondisi terluka di bagian perut sebelah kanannya. Menurut Yadi, luka yang diderita Ratna tak begitu parah.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, pasca kejadian, Ratna sempat dilarikan ke RS Edelweiss untuk mendapatkan perawatan. Informasi yang dihimpun, kini Ratna belum bisa dimintai keterangan karena syok.
"Luka pembantu gak berceceran. Kalau biasanya kan kalau ditusuk kan parah. Kata si pembantu itu luka tusuk, tapi kan kalau luka tusuk kan satu titik. Kayak bekas luka sayatan," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, menurut Yadi, ketika dia masuk ke dalam rumah dan melihat Dewi terkapar di kamar mandi.
Adapun kondisi rumah ketika itu dalam keadaan rapi dan tak ditemukan linggis ataupun bekas jejak dua orang berpakaian hitam yang disebut oleh pembantu itu di dalam rumah.
Hingga kini jejak dua orang berpakaian hitam itu masih misterius. Polisi belum memberikan keterangan.
ADVERTISEMENT