Misteri Curug Cikoneng, Lokasi Gibran Ditemukan usai Hilang 5 Hari di Gn Guntur

Curug Cikoneng, lokasi penemuan Gibran saat hilang di Gunung Guntur, Garut. Foto: Dok. Istimewa

Curug Cikoneng, kawasan Gunung Guntur Garut menjadi lokasi ditemukannya Muhammad Gibran Arrasyid (14). Gibran sebelumnya dilaporkan hilang dari rombongan saat hendak mendaki puncak Gunung Guntur pada Minggu (19/9).

Curug Cikoneng ini dikenal sebagai lokasi yang bisa dibilang penuh misteri. Musababnya, dari berbagai kasus orang hilang di Gunung Guntur Garut, lokasi penemuannya selalu berada di sekitar Curug Cikoneng.

Misalnya, Juli 2020, seorang pendaki remaja yang bernama Afrizal Putra (16) juga hilang saat mendaki Gunung Guntur. Afrizal ditemukan sehari setelah dilaporkan hilang. Lokasi penemuannya juga di sekitar Curug Cikoneng.

Gibran, remaja 14 tahun (kiri) yang sempat hilang di Gunung Guntur selama 5 hari. Foto: Dok. Istimewa

Misteri Curug Cikoneng dan penemuan para pendaki yang hilang ini juga diamini oleh Komandan Koramil Tarogong, Kodim 0611 Garut, Kapten Inf Dedi Saepuloh. Dedi ini juga orang yang ikut proses pencarian Gibran.

“Kalau yang waktu itu (kejadian pada Juli 2020) kan ditemukan dalam kondisi telanjang, kalau Gibran ini saat ditemukan masih berpakaian terakhir yang ia pakai. Mulai jaket, celana, namun tidak menggunakan alas kaki,” jelasnya.

Dedi tidak menjelaskan detail kenapa dua pendaki yang hilang itu ditemukan di sekitar Curug Koneng. Curug Koneng ini lokasinya hanya 750 meter dari pos 3.

Dan jika hendak ke Curug Koneng, jalan yang dilalui cukup terjal. Secara logika pada malam hari untuk menuju ke sana harus lah dilengkapi dengan alat penerangan yang cukup agar tidak tergelincir.

Hal yang membuat aneh, saat Gibran dan Afrizal hilang, mereka ini posisi terakhirnya sama-sama di pos 3 juga. Dan mereka hilangnya saat malam hari.

Gibran hilang saat hendak buang air kecil. Sementara Afrizal hilang saat tertidur di dalam tenda.

Tapi mereka yang hilang kini sudah ditemukan, baik Afrizal yang hilang tahun lalu, atau juga kini Gibran.

Banyak pihak yang terlibat dalam proses pencarian ini, mulai dari TNI, Polri, SAR, komunitas pecinta alam, dan juga warga setempat.