Misteri Keberadaan Syahrul Yasin Limpo yang 'Hilang' di Eropa

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) menjawab pertanyaan wartawan saat akan meninggalkan Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (19/6/2023). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO

Keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tidak diketahui. Terakhir, keberadaan politikus NasDem itu tercatat ada di Spanyol.

Posisi Syahrul Yasin Limpo ini menjadi pertanyaan seiring dengan mencuatnya kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang sedang diusut KPK. Ia dikabarkan menjadi salah satu tersangka dalam kasus tersebut.

Saat penyidikan kasus ini ramai, Syahrul Yasin Limpo masih berada di luar negeri. Namun, Syahrul Yasin Limpo (SYL) belum diketahui keberadaannya.

Seperti apa kronologinya?

24 September 2023

Dirjen Imigrasi, Silmy Karim, mengatakan, SYL meninggalkan Indonesia via Bandara Soekarno Hatta pada 24 September 2023. Dia menuju Doha, Qatar, untuk kemudian melanjutkan dinas ke Roma, Italia, hingga Almeria, Spanyol.

Berdasarkan rilis dari Kementerian Pertanian yang diterima kumparan, SYL sempat mengunjungi Screen House hortikultura di Almeria dalam rangka memenuhi undangan Food Agriculture Organization (FAO). Kunjungan SYL dilakukan bersama jajaran Eselon I Kementerian Pertanian.

28-29 September 2023

Dirjen Imigrasi, Silmy Karim. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Penyidikan kasus Kementan ini mencuat ketika KPK melakukan serangkaian penggeledahan pada Kamis dan Jumat (29/9). Kala itu, KPK menggeledah rumah dinas Mentan dan kantor Kementan.

KPK menemukan uang Rp 30 miliar dan 12 pucuk senjata dari rumah dinas Mentan. Sementara di kantor Kementan, KPK menemukan adanya dugaan upaya penghilangan bukti aliran uang.

1 Oktober 2023

Masih menurut Silmy, SYL sedianya kembali ke Indonesia pada Minggu 1 Oktober 2023. Namun, sosoknya masih belum terlihat.

2 Oktober 2023

Di Kementan, ada upacara Kesaktian Pancasila. Tapi SYL tidak terlihat. Saat itu, upacara tersebut diikuti seluruh pegawai dengan seragam abu. Upacara dilangsungkan di bagian belakang Gedung A kantor Kementan.

Selain pegawai, tampak juga sejumlah pejabat eselon I memakai jas dan kopiah berbaris di bagian depan, sejajar dengan pemimpin upacara. Di barisan pejabat tinggi tersebut, tidak nampak SYL.

Adapun yang bertindak sebagai pimpinan upacara adalah Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi. Tidak ada penjelasan dari Humas Kementan soal alasan SYL tidak terlihat di upacara tersebut.

Mereka juga enggan membeberkan apakah SYL masih berada di luar negeri dalam rangka perjalanan dinas atau sudah kembali ke Indonesia. "Belum ada info," kata salah satu pegawai Humas Kementan.

3 Oktober 2023

Wamentan Harvick Hasnul Qolbi (kiri) dan Mentan Syahrul Yasin Limpo. Foto: Kementan.go.id

Dilakukan rapat di Istana Kepresidenan. Namun sosok SYL tidak terlihat. Yang hadir mewakili, hanya Wamentan Harvick Hasnul Qolbi. Namun dia mengaku tidak tahu keberadaan SYL.

Harvick mengakui hingga saat ini kehilangan kontak dengan politikus NasDem itu.

"Belum. Belum ada kontak sama sekali," kata Harvick menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10).

5 Oktober 2023

Tanggal 5 Oktober, SYL disebut akan pulang ke Indonesia oleh politikus NasDem Ahmad Sahroni.

"Pak Mentan lagi ada giat lain yang memang sudah terjadwal, tapi Pak Mentan akan masuk Indonesia tanggal 5 Oktober," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (3/10).

Sahroni mengatakan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah memerintahkan SYL untuk segera kembali ke Indonesia dan menghadapnya.

"Perintah ketua umum [SYL] segera kembali ke tanah air. Setelah kembali, Pak Mentan akan menghadap Ketua Umum dahulu," imbuhnya.

Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Plt Jubir KPK soal penggeledahan di rumah Dinas Kementan dan Kantor Kementan, di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (29/9/2023). Foto: Hedi/kumparan

Menurut informasi yang kumparan dapatkan, SYL telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Dia terjerat tiga dugaan kasus yakni pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan pencucian uang.

Meski demikian, statusnya itu belum diumumkan secara resmi oleh KPK.

Namun dalam proses penyidikan awal, KPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat. Termasuk di rumah dinas SYL dan di Kantor Kementan, Ragunan.

Di rumah SYL, KPK turut menemukan uang senilai Rp 30 miliar dan 12 pucuk senjata api. Senpi kemudian diserahkan ke Polda Metro Jaya.

Saat menggeledah Kementan, KPK menemukan adanya dugaan upaya menghilangkan barang bukti. Belum diketahui siapa pihak yang dimaksud. Bukti yang dimaksud terkait dengan aliran uang.

Terkait penggeledahan dan kabar penetapan tersangka ini, SYL belum memberikan komentar.