Misteri Ledakan di Klapanunggal Bogor

15 Juni 2024 7:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ledakan. Foto: Richard Spiller/EyeEm/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ledakan. Foto: Richard Spiller/EyeEm/Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terjadi ledakan di sebuah rumah di Kampung Cibulakan RT 04/02, Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pukul 13.50 WIB, Rabu (12/6).
ADVERTISEMENT
Di rumah tersebut ditemukan bahan potassium chloride yang kerap dipakai untuk membuat bom.
Rumah tersebut dihuni Nurwanto alias Bagio (47 tahun). Kondisi Nurwanto cukup mengenaskan. "Tangannya diamputasi, kakinya diamputasi," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat (14/6).

Apakah Sedang Membuat Bom?

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. Foto: Dok. kumparan
Rio belum bisa memastikan apakah ledakan tersebut berasal dari bom. "Kami tidak bisa mengatakan bom karena itu (ranah) dari Brimob," katanya.
"Hasil pemeriksaan kemarin, tidak ada kabel-kabel segala macam. Rangkaian bom itu ada kabel, detonator, segala macam," kata Rio.
"Ini potassium chloride, belum bisa dikatakan bom kendati itu memang bahan yang dipakai untuk membuat bom rakitan," ujar Rio.

Dugaan Terorisme?

Ilustrasi pasukan Densus 88. Foto: Romeo Gacad/AFP
Menurut Rio, polisi mengusut kaitan terorisme.
"Kami sedang koordinasi dengan Densus 88, apakah ini ada kaitan dengan teroris atau tidak, sedang didalami Densus 88," kata Rio.
ADVERTISEMENT

Korban Luka Berat, Tidak Tewas

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara memastikan korban tidak tewas.
"Tidak meninggal itu, saya pastikan lagi," kata Teguh kepada kumparan, Jumat (14/6).
Kondisi korban luka berat.