Misteri Miras Maut yang Tewaskan 3 Pemain Band Surabaya

26 Desember 2023 15:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di depan kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya. Foto: Mili.id
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di depan kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya. Foto: Mili.id
ADVERTISEMENT
3 pemain band di Surabaya berturut-turut tewas usai pesta miras di Cruz Lounge Bar, Vasa Hotel, Jumat (22/12).
ADVERTISEMENT
Salah satu korban adalah William Adolf Refly, pemain drum.
Yiska Yulia, istri Refly, bercerita bahwa suaminya selain pesta miras di hotel tersebut juga manggung.
"Yang meminum miras ada 8 orang. Miras yang dibeli adalah vodka dan rum putih yang dicampur perasa cranberries," kata Yiska, Selasa (26/12).

Tidak Melalui Kasir

Minuman itu dibeli secara undertable alias tidak melalui kasir Cruz Lounge Bar. Mereka langsung beli ke bartender yang bernama Arnold. Miras racikan itu kemudian disajikan dalam wadah pitcher.
"Semua minuman itu disajikan dengan menggunakan water pitcher dan diracik oleh Arnold yang juga bekerja sebagai bartender di situ," kata Yiska.

Mabuk Berat

Masih hari Jumat, Refly pulang ke rumahnya daerah Simokerto mengendarai motor sendirian.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di rumah, Refly mengeluh badannya terasa tidak enak. Yiska saat itu beranggapan suaminya merasa tidak enak badan karena terlalu banyak menenggak miras.
"Namun di hati kecil saya merasa aneh karena selama saya mengenal Refly, dia selalu tahu batasan untuk tubuhnya sehingga tidak pernah saya lihat mabuk seperti terakhir kemarin," katanya.

Besoknya Masih Manggung

Pada Sabtu (23/12), Refly masih sempat menggung di Cruz Lounge Bar.
Sekembalinya ke rumah, Refly beberapa kali muntah, kondisinya semakin lemas.
"Dia pulang sekitar pukul 19.00 WIB dengan kondisi yang lemas. Muntah itu saya (masukkan ke) kresek dan saya simpan. Sudah saya berikan ke dokter untuk diperiksa," kata Yiska.

Maut pun Datang

Suasana di kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya. Foto: Mili.id
Pada Minggu dini hari (24/12), kondisi Refly kian memburuk dan dilarikan ke RS Adi Husada oleh istrinya.
ADVERTISEMENT
Pukul 04.00 WIB, Yiska dikabarkan bahwa Reza (pemain saxofon di band itu yang turut pesta miras) meninggal.
Pukul 09.00 WIB, Refly meninggal.
"Dari hasil pemeriksaan dokter, jumlah leukosit (sel darah putih) suami saya tidak normal," ujar Yiska.
Pada Senin (25/12), Yiska didatangi polisi di rumahnya. Polisi meminta persetujuan autopsi jenazah. Yiska pun mengiyakan.
Pada Selasa (26/12), Indro, sound engineer di band tersebut—juga ikut pesta miras, meninggal setelah empat hari kritis.