Misteri Sekeluarga Tewas Akibat Rumah Terbakar di Karo

2 Juli 2024 8:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kebakaran. Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kebakaran. Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebakaran terjadi di salah satu bangunan di Jalan Nibung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut, terjadi pada Kamis (27/6) sekitar pukul 03.40 WIB.
ADVERTISEMENT
Akibat insiden, satu keluarga yang terdiri dari empat orang tewas.
“Yang terbakar 1 unit warung yang ditinggali,” kata Kadis Damkar Karo Gelora Fajar Purba saat dikonfirmasi.
Adapun identitas korban tewas:
- Sempurna Pasaribu (47 tahun)
- Efrida br Ginting (48 tahun)
- Sudi Inveseti Pasaribu (12 tahun)
- Lowi Situngkir (3 tahun)
Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
Komisi III Dalami Fakta Sekeluarga Tewas Akibat Rumah Terbakar di Karo
Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman berbicara soal diduga wartawan Tribrata TV dan sekeluarga tewas di Karo, Sumatera Utara. Ada banyak informasi yang beredar yang patut didalami lebih lagi.
"Kita mau cek dulu relevansinya, apakah bener ada kaitannya dengan pemberitaan, kerja-kerjanya," kata Habiburokhman di Gedung DPR, Senayan, Senin (1/7).
ADVERTISEMENT
"Maka kami akan berkoordinasi, kami akan gali keterangan juga rekan-rekan kami juga di Sumatera Utara terkait hal tersebut," sambungnya.
Dalam kebakaran ini, ada 4 orang yang tewas, yakni Sempurna Pasaribu (47 tahun), Efrida br Ginting (48 tahun), Sudi Inveseti Pasaribu (12 tahun-anak), Lowi Situngkir (3 tahun-cucu). Sempurna disebut-sebut bekerja sebagai wartawan Tribrata TV.
Dia menuturkan tak menutup kemungkinan Komisi III akan mengadakan rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan keluarga korban bila memang merasa ada yang perlu disampaikan.
"Akan kami telusuri. Dan kami juga menunggu informasi dari masyarakat. Ini ada banyak waktu untuk RDPU. Jadi kawan-kawan tolong sampaikan pada keluarga korban, bagaimana caranya misalnya apakah memungkinkan RDPU dengan kami di sini kami tunggu," tutup dia.
ADVERTISEMENT