Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Misteri Sopir Camry yang Terbakar di Senen, AKP Novandi atau Fatimah?
9 Februari 2022 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di dalam mobil itu ada AKP Novandi Arya yang juga anak Gubernur Kalimantan Utara Zainal Paliwang. Dan, Fatimah pengurus PSI Banjarmasin yang baru sebulan pindah ke Jakarta.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya akan melakukan gelar perkara dalam waktu dekat guna menetapkan tersangka dalam peristiwa tersebut.
"Dalam satu dua hari ini kita akan melaksanakan gelar perkara untuk menentukan walaupun kasus ini akan di SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) ya," jelas Sambodo kepada wartawan, Rabu (9/2).
Menurut Sambodo, SP3 akan dilakukan sebab siapa pun yang diduga menjadi pengemudi dalam kendaraan tersebut dan ditetapkan sebagai tersangka telah meninggal dunia.
"Karena memang siapa pun menjadi pengemudi meninggal dunia dan tidak ada korban lain, tapi kita akan menentukan pengemudi pada malam itu dan untuk kemudian jadi tersangka dan kita gugurkan karena meninggal dunia," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Sambodo mengatakan dalam membantu penyelidikan kecelakaan ini, ia akan melibatkan tim Traffic Accident Analysis (TAA). Termasuk untuk mengetahui berapa kecepatan mobil sebelum tabrakan maut terjadi.
"Tentu ini perlu TAA ya, tapi intinya kami berusaha paling tidak menentukan pengemudi mobil," tutupnya.
Sebelumnya, mobil Toyota Camry dengan nopol B 1102 NDY menabrak separator Busway lalu terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Di dalam mobil tersebut terdapat 2 orang yang belakangan diketahui bernama AKP Novandi Arya Kharisma dan Fatimah.
AKP Novandi merupakan anggota Polri yang bertugas sebagai Kasat Polairud Polres Berau Polda Kalimantan Timur yang tengah menjalani pendidikan di Jakarta.
Sementara Fatimah adalah seorang Kader PSI Banjarmasin yang baru pindah ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Mereka berdua tewas terbakar dalam mobil tersebut dan mengalami luka bakar hampir 100 persen hingga sulit teridentifikasi.