Mitigasi Bencana, Mensos Analisis Jalur Lahar Dingin di Gunung Marapi

13 Mei 2024 17:34 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mensos Tri Rismaharini di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III, Kabupaten Sleman, Senin (13/5/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mensos Tri Rismaharini di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III, Kabupaten Sleman, Senin (13/5/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mensos Tri Rismaharini mengatakan pemerintah tengah menganalisis risiko di jalur-jalur lahar dingin Gunung Marapi, Sumatera Barat. Hal ini dilakukan sebagai langkah mitigasi.
ADVERTISEMENT
"Kami akan coba kita analisis mana jalur lahar-lahar dingin, dan mana jalur-jalur yang berbahaya untuk kita bisa kita lakukan (mitigasi)," kata Risma saat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III, Kabupaten Sleman, Senin (13/5).
Kondisi kendaraan yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Senin (13/5/2024). Foto: kumparan
Analisis ini berkaca dari langkah mitigasi yang dilakukan di Gunung Merapi yang berada di Jateng dan DIY, di mana jalur-jalur lahar dingin telah terdeteksi dan bisa dipelajari.
"Nah itu kalau bisa digunakan di Marapi supaya untuk menghindari korban yang lebih banyak lagi. Karena setiap kali ada erupsi lahar dingin atau lahar panas itu selalu ada korban," katanya.
Sementara itu, Kemensos juga ikut terjun dalam proses evakuasi di Gunung Marapi di Sumbar sejak Minggu (12/5) lalu.
ADVERTISEMENT
"Mulai hari Minggu kemarin sudah di sana, kalau staf saya. Sekarang lagi proses pencarian korban yang lain yang sudah ditemukan, Insya Allah nanti Rabu malam berangkat ke sana untuk korban," katanya.