Mitos di Balik Perjuangan Putri Penggali Kubur yang Lolos FK Unpad

19 April 2018 18:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Inka Kusmayanti bersama ayahnya. (Foto: Marissa Krestianti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Inka Kusmayanti bersama ayahnya. (Foto: Marissa Krestianti/kumparan)
ADVERTISEMENT
Putri seorang penggali kubur asal Cimahi, Inka Kusmayanti (18), tak pernah menyangka dirinya bisa lolos masuk Fakultas Kedokteran (FK) Unpad melalui jalur SNMPTN. Inka mengaku nekat karena dia hanya memilih satu jurusan di SNMPTN.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya SNMPTN memungkinkan setiap siswa untuk memilih 2 jurusan yang mereka minati. Namun Inka hanya memasukkan Pendidikan Kedokteran Unpad sebagai satu-satunya jurusan yang ia pilih. Dia mengaku nekat dan berbekal keyakinan yang kuat.
Selain itu, ada mitos tentang SNMPTN yang juga ia dengar, yakni jika memilih satu jurusan saja dan yakin lolos, kemungkinan siswa tersebut akan lolos.
"Aku di situ masukin pendidikan dokter aja. Karena aku dengar mungkin ini rumor atau mitos tapi aku percaya aja, aku cuma milih satu yaitu kedokteran. Di situ aku yakin aja dan berdoa terus minta teman-teman semuanya semoga aku masuk. Alhamdulillahnya aku masuk," kata Inka kepada kumparan (kumparan.com) saat bertandang ke kediamannya di Cimahi, Jawa Barat, Rabu (18/4).
Inka Kusmayanti bersama ayahnya. (Foto: Marissa Krestianti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Inka Kusmayanti bersama ayahnya. (Foto: Marissa Krestianti/kumparan)
Saat mengetahui dirinya lolos, Inka langsung sujud syukur dan pulang ke rumah untuk memberi tahu ayahnya. Keduanya terharu dan menangis bersama.
ADVERTISEMENT
"Bapak senang banget pokoknya dan menangis pastinya," katanya.
Inka mengaku tak mengalami kesulitan saat mendaftar SNMPTN. Selain mengirimkan nilai-nilai rapor, dia juga melampirkan piagam juara 1 olimpiade biologi se-Cimahi dan beberapa olimpiade kedokteran yang pernah diikutinya.
Sejak kecil Inka memang selalu juara kelas, hingga SMA. Kemudian sejak kelas 2 SMA Inka mulai mengasah skill-nya dengan rajin mengikuti lomba dan olimpiade khususnya biologi atau kedokteran.
"Aku emang dari dulu sudah cita-cita banget jadi dokter. Dari SMP tuh aku udah suka sama yang namanya biologi, alhamdulillah aku SMA masuk IPA yang menunjang banget sama kesukaan aku yaitu biologi," tutur perempuan yang hobi baca buku ini.
Inka Kusmayanti (Foto: dok. Inka Kusmayanti)
zoom-in-whitePerbesar
Inka Kusmayanti (Foto: dok. Inka Kusmayanti)
Inka juga berbagi tips agar bisa masuk perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN. Yang paling utama yakni konsisten mempertahankan nilai terbaik. Selain itu juga perlu diperbanyak dengan mengikuti lomba sesuai minat dan aktif berorganisasi.
ADVERTISEMENT
Ke depan, Inka berencana mendaftar beasiswa bidik misi untuk menanggung biaya perkuliahannya. Bidik misi adalah beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu.
"Kalau itu lolos verifikasi nanti aku dapat tunjangan transportasi dan dapat tunjangan Uang Kuliah Tunggal (UKT), dan lain-lain. Tapi yang dimanfaatkan oleh saya biaya transportasi sehari-harinya itu," ujarnya.