Mitra Sopir Jadi Korban Begal Penumpang di Bekasi, inDrive Bantu Investigasi

11 September 2024 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi begal motor. Foto:  boonchai wedmakawand/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi begal motor. Foto: boonchai wedmakawand/Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sopir taksi online inDrive, BI (45), menjadi korban begal di Bekasi, Sabtu (7/9) dini hari. Sopir wanita itu dibegal penumpangnya di KM 40 Tol Lingkar Luar Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kasus ini menjadi perhatian inDrive selaku aplikator. Communication Manager inDrive Indonesia, Wahyu Ramadhan, mengatakan mitra drivernya itu sempat melakukan perlawanan dan melaporkan ke polisi.
"Kami di inDrive sangat prihatin dengan insiden yang melibatkan salah satu driver kami yang menjadi korban pembegalan oleh penumpangnya. Segera setelah menerima laporan mengenai kejadian tersebut, kami langsung bertindak dengan melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian," kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/9).
inDrive, lanjut Wahyu, mengaku akan menindaklanjuti kasus ini dengan serius. Pihaknya akan bekerja sama dengan polisi untuk mengusut kasus itu.
"Kami ingin memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius. inDrive terus bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki dan menyelesaikan masalah ini secepat mungkin,” tulisnya.
ADVERTISEMENT
“Kami berkomitmen untuk memberikan semua dukungan yang diperlukan dalam proses investigasi,” tutupnya.
Tidak hanya masalah kasusnya, inDrive, kata Wahyu, juga memberikan perhatian penuh terhadap kondisi IB.
"Kami berkomitmen untuk memastikan kesejahteraan dan keselamatan driver kami, dan kami sedang bekerja untuk memberikan dukungan serta bantuan yang diperlukan agar mereka dapat pulih dan merasa aman," ujarnya.
Wahyu menerangkan pihaknya akan berupaya untuk mencegah peristiwa ini terjadi kembali.
"inDrive selalu menempatkan keselamatan dan keamanan baik driver dan penumpang sebagai prioritas utama. Kami akan terus melakukan segala upaya untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan dan memastikan pengalaman yang aman dan nyaman bagi semua pihak," pungkasnya.

Kisah Pembegalan BI

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, mengatakan peristiwa bermula ketika korban mendapat pesanan dari pelaku. Rute pesanan pelaku dari Kramat Jati ke Bekasi Timur Regency.
ADVERTISEMENT
"Setelah itu, korban dengan pelaku mengarah ke Bekasi Timur Regency melalui tol," kata Ade melalui keterangan yang diterima pada Minggu (8/9).
Setibanya di jalan tol, pelaku yang duduk di kursi bagian belakang tiba-tiba menjerat leher korban menggunakan tali. Korban pun berupaya untuk melepaskan diri.
Namun, pelaku mengancam korban memakai senjata tajam kemudian meminta korban agar tak melawan dan turun dari mobilnya. Upaya korban untuk melawan pun sia-sia.
"Pelaku mengancam korban dengan diduga senjata tajam," ucap dia.
Ade Ary menyebut, korban dipaksa turun di jalan tol. Mobilnya lalu dibawa kabur pelaku. Kasus ini masih dalam penyelidikan.
"Pelaku (dalam) penyelidikan," tutupnya.