MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya Soal Konten di Kebakaran Los Angeles

Ketua MKD DPR RI Nazaruddin Dek Gam bersama Wakil Ketua MKD DPR RI Agung Widyantoro menjawab pertanyaan wartawan usai Sidang MKD Nuroji di Ruang Sidang MKD, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Nazaruddin Dek Gam akan memanggil Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama alias Uya Kuya terkait konten di kebakaran Los Angeles, Amerika Serikat.

“Kita di MKD, kita pasti akan minta klarifikasi dari Saudara Uya Kuya,” kata Dek Gam saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (20/1).

Namun, Dek Gam belum bisa memastikan kapan Uya Kuya akan dipanggil, karena surat pemanggilan belum diberikan oleh pihak MKD.

“Belum, belum kan masih reses. Besok kan sudah masuk ya, besok akan kita putuskan,” katanya.

Dek Gam ingin pemanggilan ini menjadi pelajaran bagi anggota yang lain agar menjaga sikap dan marwahnya sebagai anggota dewan.

“Ya agar menjaga di mana yang bisa dibuat konten dan di mana orang lagi musibah kan gitu kan orang lagi musibah kan lagi berduka. Ada tempatnya kita mengambil kesempatan apalagi keuntungan,” katanya.

Uya Kuya dan keluarganya jadi sorotan warganet, pasalnya, ia membuat konten tepat di depan properti rumah yang hangus terbakar di Altadena, Los Angeles. Kegiatan Uya itu direkam oleh seorang korban kebakaran.

Uya Kuya, di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (20/2). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Dalam video juga nampak, pemilik rumah marah dan tidak terima kemalangannya dijadikan konten oleh Uya Kuya dan keluarga.

“Mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahan saya ini, semoga ini jadi pembelajaran buat kita,” kata Uya Kuya dalam keterangan tertulis di Instagram pribadinya @king_uyakuya, Minggu (19/1). kumparan telah meminta izin kepada Astrid Kuya untuk mengutip pernyataan suaminya tersebut.

Anggota Komisi IX DPR RI itu menjelaskan bahwa tujuannya membuat video adalah untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat Indonesia mengenai kejadian kebakaran yang sebenarnya terjadi.

Sebab menurut Uya, banyak video yang disunting menggunakan artificial inteligence dan sarat hoaks.

“Itu kejadiannya di Altadena, waktu itu kita lagi buat video yang diminta sama teman-teman wartawan Indo yang mau lihat kejadian real di sana berhubung banyak video Hoax dan Al tentang kebakaran Al, itu lokasi nggak jauh dari rumah salah satu WNI yang juga terbakar,” katanya.

Uya mengaku saat kejadian keluarganya ditegur oleh pemilik rumah mereka langsung menghentikan rekaman dan menghapusnya.

“Kita sama sekali tidak mengupload itu di TikTok, reels dan YouTube kita, Setelah itu video yang di depan rumah orang yang mengaku pemilik rumah juga langsung kita delete,” katanya.