MKD Gelar Rapat Bahas 82 Anggota DPR Main Judi Online Besok

1 Juli 2024 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dengan Teradu Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), Senin (24/6/2024).  Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dengan Teradu Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), Senin (24/6/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Habiburokhman menyebut, pihaknya akan membahas adanya 82 anggota dewan yang terlibat judi online.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, rapat akan membahas sanksi yang mungkin diberikan kepada anggota yang bermain judi online.
"MKD lagi kunker ya, baru kembali hari ini teman-teman MKD, baru akan mengusulkan rapat di MKD besok, jadi baru akan dibahas besok," kata Habiburokhman di Gedung DPR, Senayan, Senin (1/7).
"Jadi kalau soal-soal nama, ya saya enggak tahu ya seperti apa, yang terpenting bagaimana melakukan tindakan yang tegas terukur kepada anggota yang bersangkutan," tambah dia.
Terkait apa sanksi yang kemungkinan diberikan, ia mengatakan tergantung hasil rapat internal MKD.
"Nanti dibahas di rapat internal. Ya makanya nanti dibahas di rapat internal," tandas Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
Konferensi pers MKD DPR RI terkait Brigadir Ridhal, anggota Satlantas Polresta Manado yang bunuh diri di dalam Alphard dengan pelat nomor DPR RI, Senin (6/5/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khaerul Saleh mengungkap ada 82 orang anggota DPR yang terlibat judi online. Namanya akan segera diungkap.
ADVERTISEMENT
"Ada 82 orang anggota DPR RI yang terlibat judol. Mereka itu nanti akan oleh PPATK mungkin beberapa hari ini akan disampaikan, siapa yang diduga, kepada Komisi III maupun ke MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan)," kata Pangeran di Kantor PAN, Jakarta, Kamis (27/6).
Semuanya merupakan anggota DPR aktif. Nantinya mereka juga akan diperiksa di MKD.
"Anggota dewan aktif. Sebentar lagi kan berakhir Oktober. Nah MKD akan memproses yang terlibat 82 orang ini," kata politikus PAN ini.