MKD: Laporan Menko Hadi, 2 Anggota DPR dan 58 Karyawan Diduga Main Judol

2 Juli 2024 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dengan Teradu Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), Senin (24/6/2024).  Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dengan Teradu Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), Senin (24/6/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR menerima surat dari Menko Polhukam Hadi Tjahjanto yang melaporkan terdapat 2 anggota dewan dan 58 karyawan DPR RI yang diduga bermain judi online.
ADVERTISEMENT
Ketua MKD DPR Adang Daradjatun mengatakan, pihaknya akan mempelajari surat yang dikirimkan Hadi kepada DPR.
"Hari ini kita mendapatkan surat resmi dari Menko Polhukam sebagai Ketua Satgas JudiOonline, jadi ternyata setelah surat resmi itu dipelajari memang ada dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat dilaporkan bermain judi, terduga ya," Adang di Gedung DPR, Senayan, Selasa (2/7).
"Dan sejumlah karyawan daripada DPR RI itu, sekitar 58 (orang)," tambah dia.
"Sementara ini apa yang disampaikan Pak Habib, masih terduga, oleh karena itu kami akan dalami, jadi dua anggota DPR tersebut yang memang dilaporkan secara resmi pada pagi ini," tambah dia.
Ilustrasi judi online. Foto: Syawal Darisman/kumparan
Dalam kesempatan yang sama, anggota MKD Habiburokhman menuturkan, 58 karyawan DPR yang diduga bermain judi online belum tentu anggota dewan.
ADVERTISEMENT
"Kan ini di keterangannya yang karyawan itu 58 (orang) , tertulisnya tempat bekerja DPR RI, belum tentu DPR RI? 58 orang itu staf, karyawan, jadi belum tentu anggota DPR RI. Memang ada anggota DPR RI dua orang, itu pun terduga, kita akan dalami dulu dan klarifikasi ke yang bersangkutan," ucap dia.
Adang menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan klarifikasi kepada 2 anggota DPR yang diduga bermain judi online.
"Ya secepatnya lah, pasti kita lakukan. Seperti yang disampaikan Pak Habib, bahwa itu orang yang bekerja di DPR, bukan anggota, jadi ingat aja cuma 2 anggota DPR dan 58 orang yang bekerja di gedung DPR," ucap dia.
Namun, belum diketahui siapa anggota dewan yang bermain judi online dan berasal dari fraksi parpol mana.
ADVERTISEMENT