MKMK Ucapkan Sumpah Masa Bakti 2025, Kembali Dipimpin Palguna

2 Januari 2025 13:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pelantikan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi di Kantor MK, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pelantikan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi di Kantor MK, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) untuk periode 2025 resmi mengucapkan sumpahnya. Sumpah tersebut dibacakan di hadapan Ketua MK, Suhartoyo di Gedung MK pada Kamis (2/1/2025).
ADVERTISEMENT
Pengucapan tersebut turut dihadiri oleh pimpinan sekaligus Hakim MK yakni Saldi Isra, Arief Hidayat, Daniel Y P Foekh, M Guntur Hamzah, Ridwan Mansyur, Enny Nurbaningsih, dan Arsul Sani.
Sedangkan Anwar Usman tidak terlihat berada menghadiri pembacaan sumpah tersebut.
MKMK periode 2025 adalah I Dewa Gede Palguna sebagai Ketua merangkap anggota. Palguna akan dibantu oleh Ridwan Mansyur sebagai anggota yang juga merupakan Hakim Konstitusi dan Yuliandri yang merupakan akademisi.
Suasana pelantikan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi di Kantor MK, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Suhartoyo dalam pelantikan tersebut menyebutkan bahwa dipilihnya tiga orang itu yang juga menjadi MKMK di periode sebelumnya karena dirasa telah bekerja dengan baik.
“Keputusan final dari para hakim, karena tidak lain dan tidak lebih itu karena kepercayaan yang sudah diberikan dan hasil yang baik selama pengawasan terhadap MK,” kata Suhartoyo.
ADVERTISEMENT
“Terhadap para hakim di MK yang kami para hakim dan para pimpinan bisa menganggap optimal dan sesuai dengan tugas dan wewenangnya,” lanjutnya.
Suasana pelantikan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi di Kantor MK, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Lebih lanjut, Suhartoyo juga menyebutkan jelang sidang PHP Pilkada. Ia juga berharap MKMK bisa melakukan pengawasan dengan efektif.
“MK akan sedang menangani perkara-perkara PHPU Pilkada mungkin nanti lebih intens untuk diminta untuk melakukan pengawasan dan pengawasan itu lebih efektif kalau bapak-bapak berada di sekitar kami, tidak dari jarak jauh,” pungkasnya.