Mobil Adu Banteng dengan Pemotor di Bandung, 1 Mahasiswa Tewas

14 April 2025 10:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan yang terlibat adu banteng motor vs mobil di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong. Foto: Dok. Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan yang terlibat adu banteng motor vs mobil di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong. Foto: Dok. Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung
ADVERTISEMENT
Seorang pemotor berinisial WP (21) yang merupakan mahasiswa tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Cicaheum, Kiaracondong, Kota Bandung, Minggu (13/4) sekitar pukul 23.45 WIB.
ADVERTISEMENT
Motor yang dikendarai WP bertabrakan langsung dari arah berlawanan ("adu banteng") dengan mobil Toyota Innova.
"Pengendara kendaraan sepeda motor yakni Saudara WP meninggal dunia di tempat kejadian," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Fiekri Adi Perdana, Selasa (14/4).
Dia menjelaskan kecelakaan maut ini bermula saat mobil Innova bernomor polisi D-1855-ALQ yang dikendarai Amay Yayat Koswara (51) melaju dari arah barat ke arah timur di Jalan Ahmad Yani. Tiba-tiba di lokasi mobil tersebut bertabrakan dengan motor yang dikendarai WP bernomor polisi D-4969-AE.
“Tiba di TKP tepatnya depan Cahaya Trans bertabrakan dengan kendaraan sepeda motor Honda Scoopy Nopol D-4969-AEZ, yang dikendarai oleh WP yang melaju dari arah berlawanan timur ke arah barat,” jelas Fiekri.
Kendaraan yang terlibat adu banteng motor vs mobil di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong. Foto: Dok. Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung
Dia menjelaskan WP tewas di tempat dalam insiden itu. Jenazahnya lantas dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin.
ADVERTISEMENT
“Sudah dibawa ke forensik RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin) Bandung,” ucapnya.
Fiekri menambahkan barang bukti telah diamankan oleh jajaran Satlantas Polrestabes Bandung melalui Unit Gakkum.
"Untuk barang bukti baik berupa surat-surat kepada yang terlibat telah diamankan di Unit Gakkum Timur. Dan untuk peristiwa ini, masih dalam penanganan unit Gakkum," pungkasnya.