Mobil Berlapis Emas dan Berlian Milik 'Sultan' Subang Bukan Cuma Satu

6 Maret 2021 13:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Kesbangpol Subang Udin Jazudin (kiri) saat meninjau mobil berlapis emas dan berlian yang viral. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kesbangpol Subang Udin Jazudin (kiri) saat meninjau mobil berlapis emas dan berlian yang viral. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Haji Sugandi Natanegara, pemilik mobil berlapis emas dan berlian yang viral di media sosial, merupakan warga Subang, Jawa Barat. Mobil bertabur batu permata milik Sugandi ternyata bukan hanya satu, ada mobil lain miliknya yang dimodifikasi serupa.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kesbangpol Subang Udin Jazudi yang sudah melakukan kunjungan ke rumah Sugandi. Udin memang mencari tahu siapa pemilik mobil tersebut setelah berita mobil ini viral dan membuat heboh netizen.
Mobil berlapis emas yang viral pertama kali adalah jenis Toyota Yaris dengan nomor polisi T 999 WA. Dalam video viral itu, seseorang memperlihatkan detail lapisan emas dan berlian yang melapisi bodi mobil. Sambil menunjukkan satu persatu detail mobil, dia juga mengungkapkan harga emas dan berlian tersebut. Bagian dalam mobil juga terdapat emas batangan yang diklaim asli.
Kepala Kesbangpol Subang Udin Jazudin saat meninjau mobil berlapis emas dan berlian yang viral. Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, tampak sebuah lambang yang mirip dengan Keraton Yogyakarta di bagian depan mobil dan terdapat tulisan King of King's.
Selain Yaris, mobil lainnya yang dilapisi emas adalah jenis Daihatsu Terios berwarna hitam dengan nomor polisi B 1452 ZY. Sama dengan mobil sebelumnya, bodi mobil Terios juga bertabur emas dan batu permata.
Kepala Kesbangpol Subang Udin Jazudin saat meninjau mobil berlapis emas dan berlian yang viral. Foto: Dok. Istimewa
Menurut Udin, Haji Sugandi memang hidup dengan dikelilingi barang mewah. Ia juga memiliki sebuah masjid di dalam rumah yang berlapis emas batangan.
ADVERTISEMENT
Dia sengaja menghias mobilnya dengan emas dan berlian untuk sekadar hobi. Tidak ada pihak yang dirugikan terkait modifikasi mobil tersebut.
“Tidak ada unsur merugikan orang lain. Pakai duit sendiri dan dilakukan berdasarkan hobi,” ujar Udin.
Sugandi merupakan pengelola Yayasan Asmaan yang merupakan tempat rehabilitasi bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan pecandu narkoba.
“Pasiennya banyak sekitar 50, bahkan bisa sampai seratusan (orang). Ia juga terdaftar sebagai pengelola Yayasan Asmaan untuk ODGJ dan rehabilitasi narkoba,” terang Udin.
Sementara itu, menurut tetangga Sugandi, Asep Saeful Falah, ada delapan mobil milik Sugandi yang sering dilihatnya. Dari delapan itu, lima mobil dihias dengan berbagai ornamen dan tiga lainnya tidak.
"Cuma tiga yang tidak (dihiasi ornamen)," ujar Asep.
ADVERTISEMENT