Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Mobil bertumpuk di Kompleks Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, usai banjir besar yang melanda lokasi itu. Tumpukan mobil bahkan menutupi akses jalan warga.
ADVERTISEMENT
Warga kesulitan mengevakuasi mobil karena tak memiliki alat yang memadai untuk mengevakuasi mobil-mobil itu. Evakuasi dilakukan oleh komunitas Indonesia Off-Road (IOF) Federation pada Jumat (3/1), evakuasi berjalan sekitar 3 jam dari pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Komunitas IOF mengerahkan anggotanya yang berada di Jabodetabek untuk membantu evakuasi. Mereka mengerahkan 11 mobil jip untuk menarik mobil-mobil yang hanyut dan bertumpuk yang menghalangi jalan.
"Kami dorong dan derek dengan jip-jip ini dan kami singkirkan saja ke pinggir-pinggir jalan," kata Naufal, salah satu anggota IOF di lokasi, Jumat (3/1).
Mobil yang hanyut ini belum diketahui pemiliknya. Tim sempat kesulitan menarik mobil karena mobil dalam keadaan terkunci. Sejumlah warga juga membantu mengangkat mobil agar bisa dipindahkan ke pinggir jalan.
ADVERTISEMENT
"Tujuan kami agar enggak menutup jalan, jadi jalan bisa dilalui warga, warga jadi bisa bersih-bersih," tutur Naufal.
"Karena kalau nunggu bantuan dari Pemda akan lama, enggak tau kapan. Kita warga sudah terlihat lalu lalang dari tempat pengungsian ke rumah ataupun tokonya untuk bersih bersih," tambahnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan sudah menyiapkan alat berat untuk evakuasi mobil, pengerukan lumpur, dan mobil pengangkut sampah. Namun, ia masih menunggu cuaca untuk menginstruksikan penggunaan alat bantu tersebut.
"Untuk recovery-nya ada truk sampah, mobil bechoe buat dorong lumpur, dan Damkar. Setelah ini kita kerahkan, tapi kan kita lihat kondisinya masih begini (mendung dan gerimis)," kata Effendi di posko kesehatan perumahan Villa Jatirasa, Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT