Mobil Damkar di Deli Serdang Diserang Pendemo: Dilempari Bom Molotov, Terbakar

11 Juli 2024 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Damkar diserang pendemo di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Kamis (11/7/2024).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Damkar diserang pendemo di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Kamis (11/7/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mobil Pemadaman dan Kebakaran milik Pemkab Deli Serdang dirusak hingga dibakar massa demo di Desa Sampali, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada Kamis (11/7).
ADVERTISEMENT
Kasi Pengendalian Operasi dan Komunikasi Pemadaman Deli Serdang, Donny, mengatakan mulanya mobil datang untuk memadamkan api yang dibuat massa dengan membakar ban. Api tersebut berkobar cukup besar.
“Benar (mobil Damkar dibakar) waktu ngepam (melakukan pemadaman) ada penertiban. Jadi, pada saat itu, kita masuk itu sudah terjadi lempar-lemparan, awalnya kacanya duluan yang pecah, kemudian massa maju sambil melemparkan seperti bom molotov,” kata Donny saat dihubungi.
Kendaraan berat yang juga diserang pendemo di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Kamis (11/7/2024). Foto: Dok. Istimewa
“Cuma mobil Damkar, karena kebetulan yang paling depan. Karena pada saat itu kan mau padamkan kobaran-kobaran pembakaran ban-ban itu. Cuma ketika posisi unit kita sampai, kita langsung diserang,” sambungnya.

5 Kru Damkar Terluka

Akibat kericuhan ini, lima personel Damkar mengalami luka-luka.
“Operator kita kan memang standby di dalam. Jadi pas kita maju ke depan, mau padamkan api, di situ lemparan batu, ya terkena serpihan juga, walaupun tidak sampai melukai fatal, ada luka-luka kecil, serpihan dari kaca itu,” kata dia.
ADVERTISEMENT
“Yang turun (bertugas) itu ada sekitar lima orang, hampir rata-ratalah (luka lecet),” sambungnya.
Massa melakukan aksi demo terkait eksekusi lahan. Namun, belum jelas eksekusi yang dimaksud.
Kapolsek Tembung, Kompol Jhonson, yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini belum merespons.