Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Mobil Dinas RI 36 yang Bikin Polemik Terobos Jalanan Macet Milik Raffi Ahmad
11 Januari 2025 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Aksi dugaan arogansi petugas patwal mobil dinas RI 36 viral di media sosial. Terkait hal ini, Ditlantas Polda Metro Jaya telah memberi sanksi berupa teguran kepada anggotanya berinisial Bripka DK.
ADVERTISEMENT
Bripka DK dalam video yang beredar terlihat menunjuk-nunjuk sopir taksi Alphard di Jalan Sudirman-Thamrin.
Lalu siapa pemilik mobil RI 36?
Mobil itu diketahui milik Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad. Raffi telah memberi klarifikasi terkait mobil tersebut. Mobil tersebut, kata dia, adalah kendaraan yang ia gunakan dalam keperluan dinas kenegaraan.
Namun, pada saat peristiwa itu, Raffi mengaku tak berada di mobil dinas tersebut. Sebab, kendaraan itu baru akan menjemputnya.
“Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berpelat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” kata Raffi dalam keterangannya, Sabtu (11/1).
ADVERTISEMENT
Polda Metro Bantah Petugas Patwal Arogan
Ditlantas Polda Metro Jaya rampung memintai klarifikasi anggotanya berinisial DK terkait dugaan bersikap arogan di jalan saat bertugas melakukan pengawalan.
Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, mengatakan peristiwa itu bermula ketika Bripka DK melintasi Jalan Sudirman-Thamrin pada Rabu (8/1).
Ketika itu, situasi arus lalu lintas sedang padat karena ada truk yang berhenti di tengah ruas jalan. Kemudian, ada taksi Alphard yang berupaya menghindari truk itu dengan berbelok ke kanan dan nyaris bertabrakan dengan mobil lain.
"Di saat bersamaan (berbelok) ada kendaraan dari sebelah kanan (Suzuki Ertiga putih) yang juga sama-sama hendak maju, sehingga hampir menyebabkan terjadi senggolan," kata dia dalam keterangannya, Jumat (10/1).
ADVERTISEMENT
Pengemudi taksi Alphard lalu berhenti dan cekcok dengan pengemudi mobil yang hampir ditabraknya. Hal itu membuat potensi kemacetan semakin parah.
Menurut Argo, saat itu Bripka DK berinisiatif untuk maju dengan maksudmelerai. Namun, gestur tubuhnya ketika hendak melerai itu dinilai seolah-olah arogan.
"Saat itu terlihat gestur anggota sambil menunjuk seolah arogan," ujar dia.