Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Mobil Dinas Wali Kota Padangsidimpuan Bisa Dipakai Warga untuk Nikahan, Gratis
14 April 2025 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pemerintahan Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), meluncurkan program Mobil Pengantin. Warga bisa menggunakan mobil dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan untuk momen pernikahan.
ADVERTISEMENT
Program ini diinisiasi oleh Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe.
“Program ini memang ini nanti kita prioritaskan kepada masyarakat warga kita yang tak mampu ketika mereka tidak punya biaya segala macam, masyarakat kita yang notabenenya melangsungkan pernikahan itu melalui KUA kita fasilitasi dari rumahnya ke KUA dan sebaliknya,” kata Letnan Dalimunthe saat dikonfirmasi, Senin (14/4).
“Tapi tetap kita prioritaskan kepada kepada orang susah ya,” sambungnya.
Bagaimana syaratnya?
Letnan bilang, program ini diluncurkan pada Kamis (10/4). Hal ini terinspirasi dari diskusi bersama KUA setempat. Mobil yang digunakan adalah Toyota Camry dan Toyota Corolla Altis.
”Kehadiran program kita juga kan akan kerja sama dengan KUA itu ya karena perkawinan ini kan kita di Padangsidimpuan ini kan dibilang istilahnya banyak, banyak keluhan dan masukan, banyak keluhan dan masukan dari masyarakat kita bahkan dari petugas KUA,“ kata dia.
ADVERTISEMENT
“Lalu kemudian waktu itu kita berpikir karena juga program kita untuk rakyat itu adalah bagian kita fasilitasi tapi sebatas untuk warga dan di Sidimpuan,” kata dia.
Letnan bilang, program ini masih dipantau secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kebermanfaatan program.
“Itulah yang muncul di benak kami kenapa kami launching, ya kita coba dulu dalam launching ini apakah kemanfaatannya seperti apa, tetap kami sosialisasikan dan kami promosikan ini nih,” sambungnya.
“Seterusnya, sekarang ke depan kita kan perlu juga respons dan tanggapan, pemerintah kan harus hadir terutama masyarakat tidak mampu. Apalagi kita, program kita harus hadir terkait pendidikan, layanan kesehatan, melangsungkan pernikahan, semua kita fasilitasi,” jelasnya.