Mobil Dinas yang Dirusak di Semarang, Salah Satunya Milik Ketua KPU

Mobil dinas milik KPU Kota Semarang dirusak dengan cara dibaret oleh OTK. Foto: Dok. Istimewa

Polisi masih menyelidiki kasus perusakan sejumlah mobil yang terparkir di Gedung Pandanaran, Semarang. Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika mengungkapkan salah satu mobil yang dirusak ialah mobil dinas Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom.

"Untuk mobil dinasnya 4 itu milik KPU semua baik itu ketua, anggota yang saat ini beliau-beliaunya sedang melaksanakan dinas di Jakarta," kata Indra kepada wartawan, Minggu (10/12).

Kasus perusakan ini terjadi pada Sabtu (9/12) pagi. Namun baru diketahui pada malam harinya.

Ada 11 mobil yang dibaret orang tak dikenal itu. Selain mobil dinas milik KPU ada 7 mobil berpelat hitam yang juga ikut dirusak.

Polisi telah meminta keterangan saksi, mengecek TKP dan memeriksa CCTV. Meski begitu, Indra mengatakan untuk pelaku masih belum bisa dipastikan walaupun aksi perusakan itu terekam CCTV.

"Kalau dari CCTV saat ini masih kita dalami, masih kita periksa lagi. Jangan sampai mungkin ada beberapa orang lalu lalang di situ, di sekitar parkiran kalau tidak kita dalami secara teliti, kami takut salah sasaran atau mungkin tidak sesuai, bukan orang yang melakukan," kata Indra.

Mobil dinas milik KPU Kota Semarang dirusak dengan cara dibaret oleh OTK. Foto: Dok. Istimewa

"Makanya kami masih dalami untuk memastikan pelakunya siapa," tambahnya.

Dalam rekaman CCTV yang diterima kumparan, pelaku diketahui berjumlah satu orang.

Ia berkeliling di tempat parkir dan menghampiri mobil-mobil yang ada di parkiran itu. Pelaku kemudian melakukan sesuatu dengan mobil-mobil itu dan menutupi aksinya dengan kain.

Di Gedung Pandanaran tidak hanya ada kantor KPU. Tapi juga terdapat kantor Dinas Pariwisata Kota Semarang, Dinas Koperasi Kota Semarang dan lainnya. Mobil dinas tiap dinas itu terparkir di sana.

Tingkatkan Pengamanan

Selain melakukan penyelidikan, polisi juga meningkatkan pengamanan di Gedung Pandanaran. Jumlah personel untuk patroli di sana akan ditambah. Namun Kompol Indra tidak mengungkap jumlah pastinya.

"Karena ada kejadian seperti itu mungkin untuk pengamanan kita laksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan, terutama untuk kegiatan patroli baik khususnya yang sudah laksanakan PAM di sana ataupun kita tambah personel dari Semarang Tengah untuk lakukan operasi di sekitar area gedung," pungkasnya.

Tanggapan Ketua KPU Semarang

Ketua KPU Kota Semarang, Henri Casandra Gultom. Foto: Dok. Istimewa

Sementara itu, Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom, telah mengetahui peristiwa perusakan mobil tersebut. Ia mengatakan mobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.

"Jadi info yang saya terima dari staf, yang dibaret-baret itu adalah mobil-mobil yang parkir di Gedung Pandanaran. Termasuk di dalamnya ada mobil dari KPU Kota Semarang juga karena kebetulan semua pimpinan sedang mengikuti giat di Jakarta," kata Gultom.