Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Mobil Dufi, Korban Pembunuhan dalam Drum, Ditemukan di Lampung
25 November 2018 18:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Polisi berhasil menemukan mobil Kijang Innova B 1906 SZI milik Abdullah Fithri Setiawan atau Dufi. Mobil korban pembunuhan ini ditemukan di Lampung.
ADVERTISEMENT
"Mobil ditemukan oleh warga di Lampung. Lalu melaporkan ke kepolisian," kata Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, dalam keterangannya, Minggu (25/11).
Dedi menjelaskan, mobil itu ditemukan pada Jumat (23/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, seorang warga bernama Eko melaporkan adanya mobil tanpa pelat nomor yang terparkir di depan Gudang Manisan miliknya. Mobil itu diketahui sudah terparkir sejak pukul 10.00 WIB.
"Warga melaporkan itu karena mobil mengalami akses masuk ke gudang dan tidak tahu pemiliknya siapa," imbuh Dedi.
Polisi lalu memeriksa kondisi mobil. Di sejumlah titik di mobil terdapat bercak darah. Polisi lalu berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat, Polres Bogor, Polsek Klapanunggal, dan Polda Metro Jaya terkait temuan ini.
ADVERTISEMENT
"Setelah diperiksa dan diidentifikasi, ternyata benar itu mobil korban (Dufi)," ungkap dia.
Dedi mengatakan, mobil ini diduga dibawa oleh seorang pelaku yang saat ini masih buron. Mobil ini juga digunakan untuk mengangkut mayat Dufi yang sudah dimasukkan dalam drum. Mayat lalu dibuang ke kawasan Klapanunggal, Bogor.
"Senin besok mobil akan dibawa ke Polsek Klapanunggal," ucap dia.
Dufi ditemukan tewas dalam drum di Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, Senin (19/11). Dufi sempat mengabari sang istri bahwa sudah tiba di Stasiun Rawa Buntu, Tengarang dan memarkir mobil Innova putihnya di sana.
Rupanya, Dufi tidak ke stasiun tapi ke rumah Nurhadi dan istrinya Sari pada Jumat (17/11). Mereka sudah sepakat untuk bertemu untuk urusan tertentu.
Saat itu, Nurhadi dan Sari sudah berniat untuk mencelakakan Dufi dengan merampas semua harta miliknya. Akhrinya Nurhadi membunuh Dufi saat sedang berbincang dengan Sari.
ADVERTISEMENT
Jasad Dufi lalu dimasukkan ke drum. Nurhadi dan Sari dibantu oleh Yudi dan Hamdani saat memasukkan Dufi ke drum lalu membuangnya di Klapanunggal, Bogor. Dufi akhrinya ditemukan pada Minggu (19/11) oleh seorang pemulung.