Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Mobil Pelat Merah yang Parkir Sembarangan saat Pengarahan Kepala Daerah Diderek
18 Februari 2025 19:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Dishub Jakarta menderek 6 kendaraan yang parkir sembarangan di sekitar Monas, Jakarta Pusat, saat pelaksanaan pengarahan kepala daerah terpilih di Monas, Selasa (18/2).
ADVERTISEMENT
Kepala Dishub Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan kendaraan yang diderek itu merupakan milik pengawal para kepala daerah yang akan dilantik 20 Februari.
"Benar tadi pagi terdapat 6 unit kendaraan yang kami derek dan kendaraannya dipindahkan. Rata-rata kendaraan protokol dan pengawal kepala daerah yang sedang mengikuti gladi kotor," ujar Syafrin saat dihubungi, Selasa (18/2).
Syafrin menjelaskan, kendaraan-kendaraan tersebut diderek untuk dipindahkan ke dalam silang Monas.
Namun, belum ada sanksi terhadap mereka. Penindakan yang dilakukan masih bersifat imbauan.
Di sisi lain, Syafrin juga mengimbau kepada para rombongan kepala daerah agar tidak lagi memarkirkan kendaraannya sembarangan.
"Kami mengimbau kepada kepala daerah dan tim yang akan mengikuti gladi bersih hari Rabu pagi maupun acara pelantikan pada hari Kamis, 20 Februari 2025 untuk tidak parkir di badan jalan," paparnya.
Pagi tadi, arus lalu lintas di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, mengalami kemacetan parah. Adanya kegiatan pengarahan kepala daerah terpilih menjadi penyebabnya
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, kepadatan terjadi sejak sekitar 07.00 WIB. Tampak antrean kendaraan sudah mengular sejak selepas Stasiun Gambir menuju silang Monas.
Terpantau banyaknya kendaraan rombongan kepala daerah yang parkir di pinggir jalan menjadi penyebabnya. Kendaraan itu terparkir di Jalan Medan Merdeka Utara hingga Medan Merdeka Barat.
Kendaraan-kendaraan tersebut terparkir hingga memakan tiga ruas lajur. Imbasnya, masyarakat hanya bisa melintasi 1 lajur sisanya.
Kendaraan hanya bisa melaju sekitar 5-10 kilometer per jam. Bahkan sesekali terhenti.