Mobil Pemadam Kebakaran Siram Jalan yang Terkena Abu Gunung Sinabung

19 Februari 2018 13:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erupsi Gunung Sinabung. (Foto: Antara/Tibta Peranginangin)
zoom-in-whitePerbesar
Erupsi Gunung Sinabung. (Foto: Antara/Tibta Peranginangin)
ADVERTISEMENT
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali meletus Senin (19/2), pukul 08.56 WIB. Hingga kini Gunung Sinabung masih berstatus Awas.
ADVERTISEMENT
Dampak letusan Gunung Sinabung dirasakan oleh Indah Tarigan, warga Desa Munte, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, yang berjarak 12 km dari Gunung Sinabung. Jalanan dan rumah warga berubah menjadi putih karena abu vulkanik.
Mobil pemadam kebakaran menyiram jalanan  (Foto:  Dok. Indah Tarigan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil pemadam kebakaran menyiram jalanan (Foto: Dok. Indah Tarigan)
Indah bercerita, sekitar pukul 12.00 WIB sebuah mobil pemadam kebakaraan datang untuk menyirami jalanan di sekitar rumah warga yang terkena abu vulkanik. Hal ini dilakukan agar udara di sekitar tidak mengganggu pernapasan.
Mobil pemadam kebakaran menyiram jalanan  (Foto:  Dok. Indah Tarigan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil pemadam kebakaran menyiram jalanan (Foto: Dok. Indah Tarigan)
Menurut Indah, abu vulkanik mengganggu aktivitas warga yang berada di luar rumah. Meski begitu, hingga kini Indah dan warga sekitar Kecamatan Munte belum menerima bantuan masker.
"Kalau ada kendaraan lewat atau angin abunya terbang dan pasti mengganggu pernapasan," ujar Indah saat dihubungi kumparan (kumparan.com) pada Senin (19/2).
ADVERTISEMENT
Langit di sana juga berubah menjadi gelap. Matahari tidak terlihat jelas. Selain itu, bau belerang juga cukup menyengat.
"Langit itu gelap gulita, ketutup abu vulkaniknya," ucapnya.
Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitternya mengatakan Gunung Sinabung meletus besar pagi ini. Gumpalan abu tebal tampak melambung tinggi akibat letusan Gunung Sinabung.
Tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 5.000 meter disertai suara gemuruh dan awan panas dengan jangkauan ke arah timur laut sejauh 3.500 meter, dan ke arah selatan sejauh 4.900 meter.