Mobil Polisi di Banjarnegara Injak Bendera Israel, Polda Jateng Beri Penjelasan

1 Juli 2024 17:24 WIB
Ā·
waktu baca 2 menit
Warga melakukan aksi berjalan di atas banner yang bergambar bendera Israel di kawasan CFD Jakarta, Bundaran HI, Jakarta, Minggu (12/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga melakukan aksi berjalan di atas banner yang bergambar bendera Israel di kawasan CFD Jakarta, Bundaran HI, Jakarta, Minggu (12/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada 23 Juni 2024, mobil Patwal Satlantas Polres Banjarnegara melindas bendera Israel dalam aksi Damai Bela Palestina. Pengemudi kendaraan tersebut telah dimintai klarifikasi.
ADVERTISEMENT
"Petugas (pengemudi) telah dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan terkait kronologi kejadian tersebut, ini adalah Standard Operating Procedure (SOP) kami," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan, Senin (1/7).
Peristiwa itu terjadi dalam aksi damai bela Palestina di Alun-Alun Banjarnegara. Sonny menyebut adanya miskomunikasi antara panitia dan petugas yang melakukan pengawalan.
"Prinsipnya, dari kepolisian tidak ada tujuan seperti yang digambarkan tersebut. Ini adalah spontanitas massa yang melakukan aksi," jelasnya.
Pihak panitia juga telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada pimpinan Polres Banjarnegara atas peristiwa ini.
"Panitia sudah menyampaikan permohonan maaf, dan saya, Dirlantas, sudah menerima video permohonan maaf tersebut," kata Sonny.
Dalam video yang viral, bendera Israel itu diletakkan di atas aspal. Lalu sebuah mobil Patwal melindas bendera berukuran besar itu. Terdengar suara pujian dari arah perekam "Keren! Kereen!"
ADVERTISEMENT
Aksi menginjak bendera Zionis ini diikuti oleh massa yang naik kuda.
Video ini mendapat atensi dari netizen, banyak yang pro atas aksi Patwal tersebut mengingat Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. Indonesia juga masuk daftar negara yang tak mengakui negara Israel.
Namun, ada juga netizen yang kontra karena yang dilindas adalah bendera sebuah negara. Atas polemik di medsos ini, Divisi Humas Polri menjawab akan menindaklanjutinya.