Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mobil Sedan Diamuk Massa di Sleman, Diduga Kabur Usai Tabrak Pagar Warga
2 April 2023 21:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kapolsek Gamping Kompol Surahman mengatakan mobil itu diduga kabur usai menabrak pagar rumah warga. Warga sempat memintanya berhenti namun tak dihiraukan.
"Laporan sementara ya, karena kita masih menggali informasi. Sementara karena si pengemudi mengendarai mobil masuk perkampungan yang mana sempat nabrak gedeg (pagar milik warga) tidak mau berhenti terus dikejar masyarakat," kata Surahman saat dihubungi kumparan, Minggu (2/4).
Menurut Surahman, warga yang kesal meneriaki mobil tersebut maling karena tak kunjung berhenti. Mobil diketahui diisi 2 orang.
Pengemudi mobil itu ialah AE (32), sementara penumpangnya berinisial MI (24). Keduanya berasal dari Bantul.
"Sementara ini bukan maling mobil. Dari pengakuan si pengemudi nabrak gedeg warga kaya pager. Dihentikan warga diteriakin tidak berhenti akhirnya dikejar warga di situ diteriaki maling akhirnya masuk di jalan utama akhirnya bisa terus dimassa (mobilnya)" katanya.
ADVERTISEMENT
Selain menabrak pagar, mobil itu juga berjalan ngebut dan zig-zag di dalam kampung. Meski begitu, polisi menyesalkan perbuatan main hakim sendiri. Apalagi jika tuduhan maling itu tidak benar.
"Namanya teriak maling kan tentunya masyarakat kepancing emosi gitu (ikut merusak mobil). Terlepas dari itu, ini kan tidak boleh tetap main hakim sendiri ini kita masih mengorek untuk kalau dikaitkan dengan kecelakaan, tidak ada akibat dari kecelakaan," jelasnya.
Akibat amukan massa itu, mobil pecah di bagian kaca depan. Sementara kedua orang yang ada di mobil tidak mengalami luka.
Temukan Kartu Berobat
Diduga pengemudi itu mengalami gangguan kejiwaan, sebab polisi menemukan kartu berobat. Pengemudi pun mengakui bahwa dirinya dalam proses pengobatan. Namun polisi masih akan menyelidikinya.
ADVERTISEMENT
"Ada kartu berobat. Untuk pembuktian kita akan cek urine yang bersangkutan," katanya.
"Saya akan panggil orang tua pengemudi kenapa kok dia orang dalam pemeriksaan kesehatan kok diberikan mobil apakah rental atau gimana," ujarnya.
Kasus ini masih ditangani oleh kepolisian. Termasuk juga mendalami soal teriakan maling yang diduga picu amukan massa.