Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Mobil Sound Horeg Tabrak Karnaval di Malang, Siswa SMP Tewas & Balita Luka
25 September 2023 12:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Mobil pikap rombongan parade sound system atau Sound Horeg yang membawa konsumsi menabrak peserta karnaval di Jalan Raya Kedung Boto, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Akibatnya satu orang tewas serta enam lainnya mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
Parade sound system atau Sound Horeg cukup populer di kota-kota di Jatim. Sebagian masyarakat mengecam parade ini karena suara yang ditimbulkan memicu getaran kuat akibat dentuman musik keras yang keluar dari sound system berkapasitas raksasa.
Kecelakaan rombongan Sound Horeg tersebut terjadi pada Minggu (24/9) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, mobil itu terlibat dalam karnaval daerah setempat.
Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita mengatakan, peristiwa ini berawal saat mobil pikap nopol N 8969 BF itu berjalan di jalan menurun dari timur ke barat.
Tiba-tiba, mobil pikap yang dikemudikan Ustadi (63) tersebut hilang kendali dan menabrak rombongan perserta karnaval yang berada di depan mobil tersebut. Mereka berjumlah tujuh orang dan berjalan kaki.
ADVERTISEMENT
"Sesampainya di TKP lepas kendali. Bersamaan dengan itu searah di depan berjalan tujuh orang pejalan kaki. Karena jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrakan," ujar Agnis kepada kumparan, Senin (25/9).
Agnis menyampaikan, akibat insiden itu seorang pelajar SMP berinisial RSS (14) meninggal dunia di tempat.
Sementara, enam orang lainnya mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar Malang.
"RSS mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP dan keenam orang pejalan kaki lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di RSSA Kota Malang serta kerusakan pada kendaraan yang terlibat kecelakaan," terangnya.
Selain itu, dua dari enam korban itu merupakan balita, yakni berinisial MAS (5) dan SAA (4).
"MAS mengalami luka pada kepala dan dirawat di RSSA Kota Malang, SAA mengalami luka pada telinga dan dirawat di RSSA Kota Malang," tandasnya.
ADVERTISEMENT