Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mobil Staf DPRD DKI F-Gerindra Dibobol Maling, Laptop hingga Kamera Raib
29 Oktober 2022 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Enjang merupakan staf anggota DPRD DKI F-Gerindra Thopaz Nugraha Syamsul. Di DPRD DKI Thopaz merupakan anggota Komisi A. Sementara di Partai Gerindra ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.
“Iya betul (dibobol maling). Singkat cerita saya pulang kerja lewat Jalan Alu-alu dan mampir sebentar untuk beli kopi lalu markir mobil di depan tempat kopi tersebut," Kata Enjang Sofyan (28) saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (29/10).
"Namun selang beberapa menit pas saya keluar mau pulang, saya mendapati mobil sudah terjebol kaca tengahnya," tambahnya.
Berdasar pengakuan Enjang, ia hanya meninggalkan mobilnya sekitar 30 menit mulai pukul 19.00 WIB sampai 19.30 WIB.
Saat kembali ke parkiran, ia mendapati kaca bagian tengah mobilnya sudah dibobol dan seluruh barang yang ia tinggalkan di mobil itu raib.
ADVERTISEMENT
Situasi saat kejadian menurut Enjang cukup sepi, hanya terdapat beberapa juru parkir liar yang terlihat sesekali muncul.
“(Jalanan) agak sepi. Tapi anehnya yang parkir di belakang mobil saya Toyota Yaris kalo engga salah, aman. Eh malah yang apes mobil saya,” lanjutnya.
Enjang menaksir kerugian akibat peristiwa ini mencapai Rp 30 juta. Ada pun barang yang hilang di antaranya 1 laptop Lenovo, 1 kamera Canon 600D, 2 lensa kamera, 2 kamera mirrorless Lumix beserta perlengkapan kamera seperti memori, charger, dan lain-lainnya.
Beberapa surat identitas seperti KTP, SIM A dan SIM C, kartu kredit BCA, STNK mobil Datsun, STNK motor Satria FU, juga ikut hilang diambil maling.
Enjang menyebut laptop yang hilang berisi laporan kerja. Namun data-data tersebut menurutnya masih ditangani sendiri.
ADVERTISEMENT
Setelah kejadian, Enjang langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Pulo Gadung. Laporan itu teregister dengan nomor LP 891/B/X/2022/Sek Pulo Gadung pada 27/10/2022. Hingga saat ini pelaku belum juga ditemukan.