Mobil Staf Kejati Bali Tabrak Motor Honda Vario, Bapak-Anak Tewas

6 April 2022 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi Lakantas Rombongan Kajati Bali. Foto: Dok. Polres Buleleng
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi Lakantas Rombongan Kajati Bali. Foto: Dok. Polres Buleleng
ADVERTISEMENT
Salah satu mobil rombongan Kejaksaan Tinggi (Kejati Bali) terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Singaraja-Denpasar KM 5.000, Banjar Dinas Umahan, Dusun Gitgit, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali.
ADVERTISEMENT
Mobil jenis Toyota Fortuner dengan nomor pelat DK 1728 A tersebut dikemudikan oleh sopir berinisial PA (24). Mobil menabrak sepeda motor Honda Vario DK 4377 UAG yang ditumpangi KB (46) dan KA (14).
Akibatnya, KB dan KA yang merupakan bapak dan anak dinyatakan telah tewas.
"Mobil itu salah satu mobil rombongan Kejati Bali. Laka lantas mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan dua orang tersebut adalah bapak dan anak,"kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, Rabu (6/4).
Lokasi Lakantas Rombongan Kajati Bali. Foto: Dok. Polres Buleleng
Sumarjaya mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa (5/4) sekitar pukul 15.00 WITA. Saat itu, rombongan Kejati Bali sedang dalam perjalanan dari Kota Denpasar menuju Kabupaten Buleleng.
Mobil datang dari arah selatan menuju ke arah utara. Di belakang mobil tersebut ada mobil lain yang bukan masuk dalam rombongan. Yakni mobil jenis Toyota Avanza Putih DK 1020 VR dan Toyota Avanza Hitam DK 1720 OB.
ADVERTISEMENT
"Setibanya di TKP, Toyota Fortuner DK 1728 A mengambil haluan terlalu ke kanan dan menabrak Honda Vario DK 4377 UAG yang datang dari utara menuju ke selatan, kemudian oleng ke kiri lalu menyerempet Toyota Avanza Putih DK 1020 VR, terus menabrak Toyota Avanza Hitam DK 1720 OB, sehingga terjadi laka lantas beruntun," kata Sumarjaya.
Sumarjaya tak merinci jumlah dan identitas rombongan Kejati Bali yang berada di dalam mobil tersebut. Ia mengatakan, masih menyelidiki kasus ini dan belum menetapkan tersangka.
"Masih dalam proses penyelidikan, termasuk terhadap penumpang dan belum ada penetapan tersangka," kata dia.
Sementara itu, Kasi Penkum dan Humas Kejati Bali A Luga Harlianto mengatakan, rombongan Kejati Bali melakukan perjalanan ke Kejari Buleleng. Namun yang terlibat kecelakaan bukan bagian dari rombongan.
ADVERTISEMENT
"Enggak, rombongan uda tiba di Kejari Buleleng saat kejadian," kata dia.
Ia mengatakan, yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah staf Kejati Bali. Ia tak merinci lebih lanjut terkait jabatan staf tersebut. Ia berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan baik.
"Kalau staf memang (terlibat laka lantas) cuma tidak dalam rombongan bersama Kajati Bali. Saat ini kan sedang ditangani Polres Buleleng. Kejati Bali menghargai proses hukum, dari pihak pelaku dan keluarga tentunya kita dukung untuk menyelesaikan secara kekeluargaan dengan keluarga korban," kata dia.