Mobil Tabrak Delman di Malioboro Yogya, Kuda Terpental hingga Trotoar

Kondisi andong di Malioboro yang rusak ditabrak mobil city car berwarna merah. Foto: Dok. Istimewa

Mobil city car berwarna merah menabrak andong atau delman yang sedang terparkir di Jalan Malioboro pada Rabu (24/8/2022) malam. Akibatnya andong tersebut rusak parah dan kuda sempat terpental hingga ke trotoar.

Ketua Paguyuban Kusir Andong DIY, Purwanto, menjelaskan saat itu delman telah terparkir sesuai tempatnya yaitu di depan Hamzah Batik pada pukul 21.45 WIB. Tiba-tiba, ada mobil yang melaju kencang dan menabrak andong tersebut.

"Kronologi andong itu parkir di depan Hamzah Batik sudah pada tempatnya menghadap ke selatan. Tahu-tahu ada mobil dengan sangat kencangnya menabrak andong," kata Purwanto dihubungi kumparan, Kamis (25/8).

Andong dan kuda pun terpental. Kuda bahkan sampai naik ke trotoar.

"Andong sama kudanya terpental sampai ke trotoar masuk itu di bangku kayu itu. Mobil juga masuk sampai sana," ujarnya.

Purwanto menjelaskan saat itu kusir sedang mengambil air sehingga dia tidak ikut tertabrak mobil nahas tersebut. Selain itu, tidak ada pejalan kaki atau wisatawan yang jadi korban.

"Tapi untuk yang pihak andong, karena kusirnya turun mengambil air barusan turun di belakangnya, andong saja yang tertabrak. Jadi kusir tidak ada masalah," jelasnya.

"Pejalan kaki Alhamdulillah enggak ada. Padahal biasanya di Hamzah Batik itu kan banyak yang duduk-duduk. Ada yang duduk di situ Alhamdulillah tidak ada korban jiwa manusia," ujarnya.

Untuk kuda, menurut Purwanto masih dapat berdiri usai tertabrak. Kuda kemudian dibawa pulang. Saat ini kuda akan diobservasi lebih lanjut untuk mengetahui kondisinya secara detail.

Di sisi lain, Purwanto mendapatkan informasi ada 2 orang dari dalam mobil itu yang harus dibawa ke rumah sakit.

"Informasinya pihak dari sopir mobil itu ada yang di rumah sakit 2 orang," kata dia.

Purwanto mengatakan kasus ini tengah ditangani kepolisian. Andong yang rusak pun telah diamankan polisi. Dia pun belum mendapatkan informasi kenapa mobil melaju kencang di Jalan Malioboro.

"Andongnya parah 90 persen hancur. Ya harus diperbaiki dulu. Wah itu mahal harganya kalau andong. Kerugian ditaksir kira-kira Rp 50 jutaan," katanya.

Terkait kasus ini, paguyuban mengaku menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian. Namun, paguyuban tidak menutup diri jika diajak untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

"Kalau harapan saya, kecelakaan kan tidak ada yang mengharapkan, monggo derek kepolisian. Tapi kalau kita diajak kekeluargaan juga nggak ada masalah, yang penting dari paguyuban menjembatani diganti kerugiannya," ujar dia.