Mobil Tesla Cybertruck Meledak di Depan Hotel Milik Trump, Satu Orang Tewas

Tesla Cybertruck dipamerkan di konferensi SAE WCX di Detroit, Michigan. Foto: Rebecca Cook/Reuters

Setidaknya 1 orang tewas dan 7 lainnya luka-luka, usai sebuah mobil Tesla Cybertruck meledak di depan hotel milik presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, di Las Vegas, pada Rabu (1/1). Tesla Cybertruck adalah mobil listrik premium, harganya ditaksir Rp 5 miliar/unit.

Dikutip dari AFP, ledakan itu terjadi saat mobil futuristik itu parkir di depan pintu masuk Trump International Hotel.

"Mobil parkir di depan pintu Trump International Hotel, lalu terjadi sebuah ledakan besar," kata Sheriff Las Vegas, Kevin McMahill kepada wartawan.

Ledakan itu juga terekam CCTV di sekitar lokasi. Dalam video, nampak mobil yang berbahan stainless steel itu meledak lalu diikuti dengan beberapa ledakan kecil lainnya yang menyerupai kembang api.

"Satu orang meninggal dunia, yakni yang berada di dalam truk. Sementara 7 orang lainnya mengalami luka-luka minor," kata McMahill.

Tesla Cybertruck meledak di luar Trump International Hotel Las Vegas, di Las Vegas, Nevada, AS, 1 Januari 2025. Foto: Alcides Antunes/melalui REUTERS

Tanggapan Elon Musk

Sementara pemilik pabrikan Tesla, Elon Musk, menanggapi peristiwa ini lewat cuitannya di media sosial X.

"Semua tim Tesla segera menginvestigasi peristiwa ini sekarang. Kami tak pernah melihat kejadian ini sebelumnya," tulis Musk.

Presiden terpilih AS Donald Trump berbincang dengan Direktur utama Tesla, Inc. Elon Musk saat menyaksikan peluncuran uji coba penerbangan keenam roket SpaceX Starship di Brownsville, Texas, Amerika Serikat, Selasa (19/11/2024). Foto: Brandon Bell/ Pool via REUTERS

Musk adalah pendukung Trump pada pemilu AS November lalu. Ia juga diangkat sebagai kepala komite untuk perampingan biaya pemerintahan AS.

Sementara presiden Joe Biden sendiri juga menyediakan segala bantuan kepada otoritas federal. Sebelumnya, serangan yang melibatkan mobil juga terjadi di AS, yakni sebuah penabrakan yang terjadi di New Orleans, dan mengakibatkan 10 orang tewas.

McMahill sendiri tidak menghubungkan kedua peristiwa ini. Tapi ia akan mengambil segala langkah untuk melindungi masyarakat di Las Vegas.

"Kita mengambil semua langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi komunitas kita," tutup McMahill.