Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Modal Seragam Bekas TNI AL, Darwanto Tipu Seorang Wanita
31 Agustus 2018 19:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Darwanto (21) warga Rejoso, Pasuruan, gagal meraih cita-citanya menjadi prajurit TNI Angkatan Laut. Namun, bermodal seragam loreng tentara bekas, dia berpura-pura sebagai prajurit dan menipu seorang wanita lewat media sosial miliknya.
ADVERTISEMENT
Lewat dunia maya, Darwanto berkenalan dengan korban bernama Ana. Dia mengaku bernama Awanka Prawira Ageng Perkasa, sebagai anggota TNI Angkatan Laut, berpangkat Sersan Mayor dan bertugas di Pomal Lantamal Surabaya.
"Setelah akrab lewat medsos, pelaku memberanikan diri mengajak korban untuk kopi darat," ujar Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, AKBP Retty Husni dalam konferensi pers di Polrestabes Surabaya, Jumat (31/8).
Darwanto kemudian mengundang korban untuk bertemu di Surabaya, tepatnya di dekat kawasan Stasiun Gubeng. Saat bertemu dengan korbannya, dia sengaja menggunakan baju dinas loreng TNI Angkatan Laut.
"Seragam itu, Dia dikasih sama temannya. Kebetulan kakak temannya itu anggota TNI yang mendapat baju bekas," urai Retty.

Di tengah hubungannya itu, Darwanto rupanya berniat buruk. Dia rupanya hanya memanfaatkan harta Ana. Kepada korban, tersangka ini bahkan sempat memberi harapan dan menjanjikan untuk dijadikan istri.
ADVERTISEMENT
Gelagatnya terlihat saat tersangka meminta uang dengan alasan untuk kepentingan dinas. "Baru kenal sebentar sudah memintai uang. Rupanya dia ingin menguras harta wanitanya saja," imbuh Retty.
Pada pertengahan Agustus 2018, Ana berinisiatif untuk melakukan konfirmasi ke kantor Pomal TNI Angkatan Laut Surabaya. Ternyata diketahui tidak ada anggota TNI AL dengan nama palsu tersangka yang berdinas di Pomal Lantamal V Surabaya.
"Tersangka hanya mengaku ada satu korban. Tapi dia sudah berkali-kali mengaku sebagai TNI gadungan dengan cara sama sejak bulan November 2017," imbuh Retty.

Retty menambahkan, tersangka mengakui dirinya sejak kecil bercita-cita sebagai tentara. Namun, karena gagal dan tidak punya modal, kini dirinya justru terjerumus pada tindakan pidana.
"Tersangka melanggar pasal 378 KUHP tentang tindakan penipuan. Melakukan penipuan terhadap perempuan. Ancamannya mencapai 4 tahun penjara," tandasnya.
ADVERTISEMENT