Modus Penyelundupan Narkoba ke LP Semarang: Campur Pil Koplo ke Orek Tempe

15 April 2022 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan orek tempe yang dicampur pil koplo  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan orek tempe yang dicampur pil koplo Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menggagalkan penyelundupan pil koplo yang dicampurkan di makanan orek tempe.
ADVERTISEMENT
Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji, mengatakan, orek tempe yang dikemas dalam dua plastik itu dikirimkan melewati layanan drive thru di Lapas pada Kamis 14 April 2022 kemarin.
"Jadi petugas kami Abyan Zulfikar petugas menerima kiriman barang yang ditujukan untuk warga binaan lewat layanan drive thru," ujar Saptono melalui keterangan tertulis, Jumat (15/4).
Namun, petugas curiga lantaran sikap aneh yang ditunjukkan oleh HK, narapidana yang akan menerima makanan tersebut. Petugas lantas melakukan pemeriksaan terhadap orek tempe itu.
Penampakan orek tempe yang dicampur pil koplo Foto: Dok. Istimewa
"Jadi narapidana itu terlihat terburu-buru ingin segera mendapatkan kiriman makanan tersebut. Saat dicek oleh salah seorang petugas, makanan itu memiliki tekstur warna yang berbeda dan ternyata rasanya pahit pekat," kata dia.
Ia menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan terbukti dua bungkus orek tempe ternyata sudah dicampuri pil koplo. Narapidana yang menerima makanan itu pun langsung diperiksa.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil pemeriksaan, HK mengaku telah mencampur 60 butir pil koplo yang telah digerus dan dilumat ke dalam masakan orek tempe," sebut dia.
Penampakan orek tempe yang dicampur pil koplo Foto: Dok. Istimewa
Atas kejahatannya, HK pun ditempatkan di sel isolasi karena melanggar tata tertib di Lapas. Ia juga kehilangan kesempatan mendapatkan remisi.
"Sanksi nya bisa dicabut hak-haknya seperti hak remisi dan pembebasan bersyarat," kata Saptono.
Sementara itu, bungkusan masakan orek tempe tersebut langsung dimusnahkan oleh petugas dengan cara dibakar.
Hingga kini belum diketahui siapa pengirim orek tempe dicampur pil koplo tersebut.