Modus 'Zikir Zakar' Dosen di Mataram Diduga Lecehkan 15 Mahasiswa

30 Desember 2024 19:04 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang dosen di Kota Mataram, NTB, diduga melecehkan 10 mahasiswanya. Modus yang digunakan adalah kekuatan spiritual dengan sebutan "zikir zakar".
ADVERTISEMENT
Setidaknya ada 1 mahasiswa yang melapor ke polisi.
"Dugaan pelecehan seksual tersebut terjadi pada September lalu di sekretariat organisasi yang diikuti pelaku, di wilayah Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat," kata Direskrimum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, Senin (30/12).
Mahasiswa yang telah melapor ke polisi ini baru berkenalan dua pekan dengan pelaku.
"Korban menganggap pelaku memiliki kekuatan spiritual, pelaku disegani. Terkait modus 'zikir zakar' yang dilakukan pelaku, masih didalami," ujar Syarif.
Syarif meminta kepada para pihak yang merasa pernah menjadi korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polda NTB.
Anggota Koalisi Stop Kekerasan Seksual NTB, Joko Jumadi, mengatakan jumlah korban yang telah terverifikasi oleh pihaknya sebanyak 15 orang.
Menurut Joko, pelaku adalah dosen yang mengajar konsentrasi keagamaan.
ADVERTISEMENT
"Dia (pelaku) menjanjikan akan memberikan ilmu. Untuk menerima ilmu syaratnya dibersihkan kemaluan korban. Ya, memegang-megang kemaluan korban," kata Joko.