Moeldoko Berduka Max Sopacua Meninggal Dunia

17 November 2021 11:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Moeldoko (tengah) tiba di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Foto: Endi Ahmad/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Moeldoko (tengah) tiba di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Foto: Endi Ahmad/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Salah satu pendiri Partai Demokrat, Max Sopacua, meninggal dunia. Ia sudah malang melintang di dunia politik khususnya di Partai Demokrat. Jabatan terakhirnya adalah Anggota Majelis Tinggi.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Max.
“Pak Moeldoko dan kami keluarga besar Partai Demokrat sangat berduka atas wafatnya Pak Max Sopacua hari ini pukul 05.53 WIB di RSPAD Gatot Soebroto karena sakit,” kata Rahmad kepada wartawan, Rabu (17/11).
Max Sopacua adalah tokoh penyiar TVRI kawakan. Pecinta olahraga pasti kenal dengan suara dan wajah Max Sopacua era 80-90an.
Anggota senior Partai Demokrat, Max Sopacua saat memimpin konferensi pers mengenai Partai Demokrat di Cikini, Jakarta, Kamis (13/6). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dijabarkan Rahmad, Max adalah perintis lahirnya Partai Demokrat. Bersama para pendiri partai, beliau membuka jalan sejak awal partai berdiri dan turut membesarkan Partai Demokrat.
“Beliau sangat banyak berkontribusi untuk kemajuan olahraga nasional ketika sebagai Anggota DPR RI dan aktif di Komisi X,” urai Rahmad.
Bagi Rahmad, Max Sopacua memiliki cita cita besar terhadap Partai Demokrat agar partai sungguh sungguh merakyat, dirasakan manfaatnya oleh rakyat, dan berkontribusi aktif untuk kemajuan rakyat.
ADVERTISEMENT
“Semoga cita cita Pak Max Sopacua dapat kami teruskan untuk kemajuan rakyat dan bangsa kita,” beber Rahmad.
Max Sopacua meninggal dalam usia 75 tahun usai dirawat di RSPAD karena sakit. Max dimakamkan di kediamannya, Bogor.