Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Partai Demokrat kubu Moeldoko berbicara soal penyusunan kepengurusan partai. Mereka memastikan, para tokoh yang akan ditunjuk nantinya memiliki kemampuan dan keinginan dalam membesarkan partai.
ADVERTISEMENT
Bahkan dalam menyusun pengurus partai, telah dibentuk tim formatur. Salah satu yang terlibat dalam tim itu adalah inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) yakni Darmizal.
"Itu urusan formatur. Ada pak Darmizal, ada beberapa orang gitu. Ada anak-anak muda dari sayap (partai) juga ada. DPC dan DPW," kata Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Kubu Moeldoko, Max Sopacua, Rabu (17/3).
Sementara panitia OC KLB Ilal Ferhard menjelaskan, tim formatur bekerja berdasarkan arahan dari Moeldoko, Jhoni Allen Marbun dan Marzuki Alie.
Mereka memiliki peran menentukan siapa yang akan menjadi bendahara umum, wasekjen hingga ketua DPP.
"Masalah waketum, wasekjen dan bendahara kita serahkan ke tim formatur. Ada tim sendiri kan yang memasukkan nama-nama sesuai dengan arahan dari Pak Ketum dan Pak Sekjen dan juga Ketua Dewan Pembina Pak Marzuki Alie," kata Ilal.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, hingga saat ini Ilal belum mau membocorkan ke publik siapa saja nama-nama pengurus Demokrat kubu Moeldoko. Namun ia memastikan jika telah mendapatkan SK kepengurusan dari Kemenkumham, pimpinan partai akan menggelar konferensi pers.
"Nama-nama saya sendiri belum tahu jadi belum bisa beredar dan akan diedarkan setelah ada dari Kumham mengesahkan hasil KLB Deli Serdang Partai Demokrat," ujarnya.
"Nanti baru setelah disahkan kumham baru kita memberi tahu pada publik," tutur dia.
Sebelumnya, Demokrat kubu Moeldoko sudah menyerahkan SK kepengurusan hasil KLB ke Kemenkumham pada Senin (15/3).
Jhoni Allen Marbun optimistis, Kemenkumham akan mengesahkan SK Demokrat di bawah kepemimpinan Moeldoko.
"Tanpa mendahului Tuhan Yang Maha Kuasa, saya yakin 100 persen (SK kubu Moeldoko disahkan). Tapi kembali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Jhoni.
ADVERTISEMENT
Menurut Jhoni, pelaksanaan KLB itu sudah sesuai perundang-undangan yang ada. Dia menyebut pelaksanaan KLB demi ini kepentingan kader Demokrat yang dinilai haknya telah diamputasi.