Moeldoko Dinilai Jadi Orang Istana yang Rugikan Citra Jokowi

2 Agustus 2021 13:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Dr. Moeldoko. Foto: Dok KSP
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Dr. Moeldoko. Foto: Dok KSP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko tak habis-habis menuai kontroversi. Nama Moeldoko belakangan kembali ramai diperbincangkan.
ADVERTISEMENT
Sebut saja belum lama ini 'manuver' merebut Demokrat dari AHY, kasus Ivermectin yang kini panas dengan ICW, lalu teranyar ikut terapi sel dendritik yang diinisiasi oleh eks Menkes Terawan Agus Putranto.
Pakar Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai Moeldoko seakan menjadi beban bagi Presiden Jokowi dengan sederet pro dan kontranya.
"Dan Presiden pun tahu soal itu. Dibandingkan inner circle Jokowi yang lain, Moeldoko banyak mendapatkan sorotan karena dianggap banyak punya masalah," kata Ujang, Senin (2/8).
Pun, demikian dalam konteks persepsi publik, Ujang berpendapat Moeldoko berdampak pada citra Jokowi.
Pernyataan Jokowi soal PPKM darurat. Foto: Dok. Istimewa
"Dalam persepsi publik pun Moeldoko dianggap orang Istana yang banyak merugikan citra Jokowi. Karena sering membuat langkah-langkah politik yang kontroversial dan melanggar aturan," beber Ujang.
ADVERTISEMENT
Namun dengan segudang polemik tersebut, Ujang menduga, Presiden Jokowi masih akan mempertahankan Moeldoko.
"Persoalannya adalah, walaupun Moeldoko banyak bermasalah dan publik pun menganggapnya harus diganti dari kepala KSP, namun Jokowi sepertinya masih tetap akan mempertahankannya," urai Ujang.
"Karena dulu Moeldoko ditarik Jokowi ke Istana itu untuk mengcounter serangan-serangan lawan-lawan politik Jokowi dari para mantan jenderal," pungkas Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.