Moeldoko Jamin Tak Ada Dualisme dari Jabatan Wakil Panglima TNI

7 November 2019 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Kepala Staf Presiden Moeldoko tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019).  Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Kepala Staf Presiden Moeldoko tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Posisi Wakil Panglima TNI akhirnya dihidupkan kembali oleh Presiden Jokowi. Tapi, muncul kekhawatiran adanya dualisme di tubuh TNI setelah jabatan ini muncul.
ADVERTISEMENT
Namun, hal itu dibantah oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Dia meyakinkan, tak akan ada dualisme meski jabatan Wakil Panglima TNI hidup lagi.
"Oh enggak. Di tentara enggak ada dualisme," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/11).
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Moeldoko menilai, organisasi TNI merupakan organisasi yang taat aturan dan patuh pada garis komando. Bila melanggar, anggota TNI bisa kena sanksi disiplin.
"Kalau enggak beres, tetap yang salah di bawah. Apalagi kalau tentara dikatakan insubkoordinasi, pidana. Dikatakan tidak loyal, mati kariernya. Tentara itu paling gampang," tutur mantan Panglima TNI itu.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan KSAU Marsekal Yuyu Sutisna. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A, Instagram/@ tni_angkatan_laut dan Reki Febrian/kumparan
Karena itu, Moeldoko meminta semua pihak mempercayakan hal ini kepada TNI dan pemerintah. Munculnya posisi Wakil Panglima TNI juga sudah melalui kajian dan pembahasan.
ADVERTISEMENT
"Apa yang terjadi sekarang sudah melewati kajian waktu zaman saya Panglima, bukan kebutuhan praktik," ucap dia.
Hidupnya kembali posisi Wakil Panglima TNI sesuai dengan Perpres No. 66 Tahun 2019 yang diteken Jokowi. Wakil Panglima TNI akan diisi oleh perwira berpangkat jenderal bintang 4.
Saat ini, ada 3 jenderal bintang 4 yang sama-sama berpeluang mengisi posisi Wakil Panglima TNI. Mereka yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, dan KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji.