Moeldoko ke Demokrat: Saya Ingatkan, Jangan Fitnah dan Tembak Kanan Kiri

3 Februari 2021 18:35 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI Dr. H. Moeldoko, S.I.P. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI Dr. H. Moeldoko, S.I.P. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko membantah terlibat dalam upaya menggulingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketum Partai Demokrat. Moeldoko bahkan menyesalkan berbagai tuduhan yang dilontarkan Partai Demokrat kepadanya dan kepada sejumlah menteri lain.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik, menyebut Moeldoko mencatut beberapa menteri dalam rencana kudeta Demokrat. Nama yang disebut antara lain Menkumham Yasonna Laoly hingga Menko Polhukam Mahfud MD.
"Jangan lagi nembak kanan kiri, main pukul orang, ditembak. Ya Pak Yasonna Laoly kenalah, siapa lagi tuh? PKB ditembaklah. NasDem ditembak katanya biar, wong apa urusannya?" kata Moeldoko saat menggelar konferensi pers di kediamannya, Jalan Terusan Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (3/2).
Moeldoko mengingatkan Partai Demokrat agar tak lagi melontarkan fitnah-fitnah tersebut.
"Itu ketawa semua itu, apa ya urusannya? Tapi juga marah, jadi saya ingatkan hati-hati. Jangan memfitnah orang, hati-hati, saya sudah ingatkan," kata Moeldoko.
Selain itu, Moeldoko menganggap tudingan bahwa ia terlibat dalam isu kudeta Demokrat sebagai sebuah dagelan.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya ini kayak dagelan gitu ya. Lucu-lucuan. Moeldoko mau kudeta, apaan ini kudeta," kata dia.