Moeldoko Kecam Pengeroyokan Ade Armando: Cari Pelaku dan Tindak Tegas!
PerbesarADVERTISEMENT
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko menyoroti aksi pengeroyokan yang menimpa Ade Armando. Ade diamuk massa saat memantau aksi demo di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4).
ADVERTISEMENT
Moeldoko menilai, pengeroyokan terhadap Ade Armando merupakan tindakan pengecut.
“Saya mengecam tindakan anarkis para pengeroyok terhadap saudara Ade Armando,” kata Moeldoko kepada wartawan.
Moeldoko meminta aparat keamanan tidak ragu-ragu mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang mengeroyok Dosen UI itu.
“Cari (pelakunya), temukan, dan tindak tegas!” tutur mantan Panglima TNI ini.
Moeldoko menegaskan, pemerintah selalu terbuka menerima kritik dan masukan dari masyarakat melalui berbagai saluran, tidak terkecuali melalui unjuk rasa.
Ia menyayangkan aksi demo yang sebelumnya berjalan tertib, malah tercoreng dengan tindakan anarkis.
Lebih lanjut, Moeldoko mengingatkan, menyampaikan aspirasi merupakan hak setiap warga negara dalam demokrasi. Penyampaian aspirasi yang bersifat anarkis tidak akan menghasilkan apa-apa dan itu sama saja dengan memaksakan kehendak.
ADVERTISEMENT
“Orang Indonesia pasti sudah bisa membedakan antara demokrasi dan anarkistis,” tandas Moeldoko.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyampaikan mereka sudah mengantongi identitas para pengeroyok Ade Armando. Mereka meminta para pelaku menyerahkan diri.
Sementara Ade kini dirawat di RS Siloam, Semanggi.
Juru Bicara PSI, Sigit Widodo, sempat menemui Ade Armando bersama beberapa pengurus PSI yaitu Grace Natalie, Raja Juli Antoni, dan Hariyanto Arbi. Saat dijenguk, Ade dirawat di UGD.
"Kondisinya Bang Ade luka cukup parah di bagian kepala, dan mukanya lumayan lebam-lebam gitu," ucap Sigit.
Sigit menyebut saat dibawa dari depan DPR ke RS pukul 17.00 WIB, dosen komunikasi UI itu mengalami luka cukup parah hingga ada bagian kepala yang harus dijahit. Untuk perawatan lebih intensif, Ade kini dirawat di HCU.
ADVERTISEMENT
