Moeldoko: Menteri-menteri Bertahap Pindah ke IKN

18 September 2024 14:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat meninjau pameran Bali Airshow Internasional, Rabu (18/9/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat meninjau pameran Bali Airshow Internasional, Rabu (18/9/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Para menteri Kabinet Indonesia Maju bakal pindah secara bertahap mulai September 2024 mendatang ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Jadwal kepindahan para menteri sedang disusun.
ADVERTISEMENT
"Jadwalnya sudah ada untuk disusun nanti, kita tinggal melihat kesiapannya. Rencananya sih September ini nanti kita lihat bagaimana perkembangan lapangannya," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di sela-sela mengunjungi pameran Bali Airshow Internasional, Rabu (18/9).
Untuk jajaran staf Kepresidenan, Moeldoko menyebutkan, pada tahap awal ada 18 orang berangkat pindah ke IKN. " Seperti di KSP nanti yang bisa berangkat di sana 18 orang. Jadi, ada tahapan-tahapannya," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas mengatakan,
sebanyak 1.700 ASN akan pindah ke IKN mulai Oktober 2024. Ada 47 tower yang sedang disiapkan pemerintah untuk ASN yang pindah ke IKN dalam kurun waktu tersebut.
Anas juga telah menyiapkan skenario jumlah penghuni apartemen jika menggunakan konsep sharing dan tidak sharing. Anas juga mengatakan pemerintah akan membangun sekolah di sekitar apartemen ASN. Sehingga ASN yang sudah menikah dan mempunyai anak tidak perlu khawatir lagi di mana anaknya akan melanjutkan pendidikan.
ADVERTISEMENT
"Arahan bapak Presiden dari Ratas (rapat terbatas) terbaru bagi mereka yang sudah menikah tidak lagi sharing di apartemennya, supaya ada fokus dari seluruh ASN yang akan pindah ke IKN ini. Sehingga dengan demikian jangan khawatir teman-teman yang muda yang akan pindah mereka tidak akan sharing, bisa dengan keluarga dan putra-putrinya," kata Anas di Sumbu Kebangsaan, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8).