Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Para menteri Kabinet Indonesia Maju bakal pindah secara bertahap mulai September 2024 mendatang ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Jadwal kepindahan para menteri sedang disusun.
ADVERTISEMENT
"Jadwalnya sudah ada untuk disusun nanti, kita tinggal melihat kesiapannya. Rencananya sih September ini nanti kita lihat bagaimana perkembangan lapangannya," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di sela-sela mengunjungi pameran Bali Airshow Internasional, Rabu (18/9).
Untuk jajaran staf Kepresidenan, Moeldoko menyebutkan, pada tahap awal ada 18 orang berangkat pindah ke IKN. " Seperti di KSP nanti yang bisa berangkat di sana 18 orang. Jadi, ada tahapan-tahapannya," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas mengatakan,
sebanyak 1.700 ASN akan pindah ke IKN mulai Oktober 2024. Ada 47 tower yang sedang disiapkan pemerintah untuk ASN yang pindah ke IKN dalam kurun waktu tersebut.
Anas juga telah menyiapkan skenario jumlah penghuni apartemen jika menggunakan konsep sharing dan tidak sharing. Anas juga mengatakan pemerintah akan membangun sekolah di sekitar apartemen ASN. Sehingga ASN yang sudah menikah dan mempunyai anak tidak perlu khawatir lagi di mana anaknya akan melanjutkan pendidikan.
ADVERTISEMENT
"Arahan bapak Presiden dari Ratas (rapat terbatas) terbaru bagi mereka yang sudah menikah tidak lagi sharing di apartemennya, supaya ada fokus dari seluruh ASN yang akan pindah ke IKN ini. Sehingga dengan demikian jangan khawatir teman-teman yang muda yang akan pindah mereka tidak akan sharing, bisa dengan keluarga dan putra-putrinya," kata Anas di Sumbu Kebangsaan, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8).
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini