POTRAIT, Moeldoko, Raker komisi II DPR

Moeldoko Minta Anies, Emil, dan Wahidin Bertemu, Bahas Solusi Banjir

6 Januari 2020 15:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.  Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Banjir sempat yang melanda sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya di awal tahun diduga diakibatkan curah hujan yang ekstrem. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta agar seluruh pihak tak saling menyalahkan atas peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
Dia menilai Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Banten Wahidin Halim bertemu menyamakan suara membuat solusi banjir. Sebab, tak menutup kemungkinan banjir kembali terjadi.
"Jangan lagi nanti saling menyalahkan, karena banjir yang mungkin kejadiannya seperti saat ini. Nah itu langkahnya adalah bagaimana mengintegrasikan langkah ke depan. Karena persoalan banjir di Jakarta tidak bisa dilepaskan dari luar Jakarta," kata Moeldoko di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (6/1).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan bantuan ke pengungsi di SD 09 Pejagalan. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
Menurutnya, banjir di Jakarta juga tak terlepas dari lingkungan di sekitarnya. Pemerintah pusat dapat menginisiasi pertemuan tiga kepala daerah tersebut untuk membahas solusi banjir.
"Sebenarnya ini kan banjir Jakarta itu disebabkan oleh berbagai lingkungan luar Jakarta. Itu memang perlu adanya pertemuan tiga provinsi itu yang diinisiasi bisa oleh pusat, bukan ambil alih," ucap Moeldoko.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau banjir di Bekasi dan Kabupaten Bogor. Foto: Dok. Pemprov Jawa Barat
"Saya pikir bagaimana memikirkan secara integrasi di antara daerah penyangga ini untuk kepentingan ke depan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ia menuturkan, banjir yang sempat melanda daerah Jakarta dan sekitarnya belum dapat dikategorikan sebagai bencana nasional.
Gubernur Banten Wahidin Halim. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meminta masyarakat untuk waspada banjir lantaran musim hujan belum mencapai puncaknya. Ia menyebut, sesuai pemantauan BMKG, pertengahan Januari akan terjadi puncak musim hujan.
"11, 12, 13, 14 adalah puncak hujan di Januari menurut BMKG. Kita harus siap-siap," kata Basuki, Jumat (3/1).
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten