Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Moeldoko: Soal Panglima TNI, Tidak Pas Hari Lahir Langsung Serah Terima
5 November 2021 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, memberikan penjelasan terkait pergantian Panglima TNI. Ia menjelaskan, masa pensiun Panglima TNI tidak dihitung sama persis dari tanggal lahir, melainkan ada perpanjangan waktu hingga bulan mendatang.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan berusia 58 tahun pada Senin (8/11) mendatang. Sementara menurut tradisi TNI, masih ada waktu sampai 1 Desember 2021.
“Tradisi di TNI, saat seseorang itu lahir pada bulan November, ya, bisa awal November atau akhir, itu biasanya diberi waktu sampai 1 Desember untuk melakukan pergantian,” ungkap Moeldoko pada wartawan, Jumat (5/11).
Ia juga memastikan tidak akan terjadi kekosongan jabatan Panglima TNI. Jika DPR menyetujui usulan presiden, serah terima jabatan Panglima TNI dari Marsekal Hadi Tjahjanto ke KSAD Jenderal Andika Perkasa dapat dilakukan setelah 8 November 2021.
“Semuanya sudah dihitung. Pasti itu akan terpenuhi persyaratan itu,” tuturnya.
“Jadi tidak tet pas hari lahir langsung serah terima, enggak, karena tradisi yang berjalan di TNI seperti itu. Jadi tidak ada istilah kekosongan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Komisi I DPR akan menggelar fit and proper test pada Sabtu (6/11) besok. Fit and proper test digelar pada akhir pekan supaya pemerintah bisa melantik Andika Perkasa sebelum Hadi Tjahjanto memasuki usia pensiun pada Senin (8/11) mendatang.
“Jadi pemerintah bisa melantik, masih punya waktu. Hari Selasa atau hari apa, atau Senin sore juga bisa, tergantung pemerintah. Kita tidak punya waktu lagi. Pak Hadi pensiun tanggal 8, kan? Kita mengejar itu,” Anggota Komisi I DPR, Syarief Hasan.